Friday, December 13, 2019

Semester Tiga di Teknik Informatika ITB


Setelah melalui satu semester di Teknik Informatika ITB, akhirnya aku punya waktu senggang lagi nih buat menulis sesuatu di blog ini. Ada banyak hal yang telah dilalui selama menjalani satu semester ini. Memang benar kata orang, bahwa masa TPB adalah masa Tahap Paling Bahagia sehingga sesudah masuk jurusan, barulah definisi kuliah benar-benar terasa. Setiap orang atau teman-temanku sudah memiliki kesibukannya masing-masing, ada yang fokus pada bidang Elektro, ada pula pada bidang Telekomunikasi, dan tentu saja pada Teknik Informatika itu sendiri.

Menjalani satu semester di IF ITB menjadi awal yang baru menyandang status sebagai mahasiswa Teknik Informatika. Banyak tugas-tugas yang telah kulalui dari semester pertama di Informatika ITB ini. Perlu diingat, bahwa semester pertama di Jurusan adalah semester 3 dalam perkuliahan di ITB, karena dua semester pertama merupakan tahap TPB, sedangkan enam semester selanjutnya adalah tahap Sarjana atau Jurusan. Bila ingin membaca ceritaku semasa TPB, coba buka ceritaku terkait Tahap Persiapan Bersama STEI ITB. Sekarang, aku mau membagikan beberapa ceritaku terkait survive di semester pertama jurusanku di Informatika ITB.

KEHIDUPAN PERKULIAHAN

Menjalani perkuliahan di IF ITB bukanlah suatu hal yang mudah. Banyak sekali tantangan-tantangan yang dilalui selama berkuliah di IF ITB ini. Karena sudah memasuki jurusan, aku pun juga akhirnya bisa menjadi bagian dari HMIF ITB setelah menjalani rangkaian SPARTA 2018. HMIF ITB juga mempunyai Mars Informatika yang benar-benar menggambarkan kehidupan di Informatika ITB ini. Berikut ini adalah lirik lagu dari Mars HMIF ITB.

Informatika berjiwa ksatria
Tidak pernah mengenal keluh kesah
Tugas yang melimpah bukanlah rintangan
Lautan ujian sudahlah biasa
Hidup, hidup, hidup Informatika, ITB almamater tercinta
Hidup, hidup, hidup Informatika, ITB almamater tercinta

Lirik lagu tersebut benar-benar menggambarkan kenyataan dari hidup di Informatika ITB. Tugas yang melimpah sudah menjadi makanan dari mahasiswa IF ITB. Setiap minggu, selalu saja terdapat tugas, baik tugas kecil maupun tugas besar yang menjadi penilaian cukup besar masing-masing mata kuliah. Mahasiswa IF ITB menghabiskan seluruh perkuliahannya hanya dalam satu gedung saja, yaitu Gedung Labtek V. Labtek V ini terkenal sebagai labtek yang berat bagi mahasiswa Informatika mengingat banyak tugas-tugas yang cukup berat yang keluar dari gedung ini.

Labtek V, Gedung Informatika ITB

Dari pengalamanku sendiri, aku mendapatkan banyak sekali perkembangan dalam menjalani jurusan di Informatika ITB ini. Kemampuan programmingku pun juga semakin meningkat melalui banyaknya tugas yang telah kuembat bersama teman-teman seperjuanganku. Tugas-tugas tersebut membuat kami mahasiswa IF pun sangat produktif karena setiap minggunya kami selalu mengerjakan tugas dan belajar untuk perkuliahan yang kami jalani ini. Tidak heran bila mahasiswa baru IF seringkali merasakan cultural shock ketika mencicipi awal-awal perkuliahan di IF ITB ini. Namun, dibalik semuanya itu, aku dan teman-teman seperjuangkan sangat menikmati setiap proses dari perkuliahan Informatika ini. Meskipun tugasnya berat, tapi nyatanya seru banget dan menantang.

Di semester 3 ini saja, ada banyak tugas yang telah kulalui. Berikut ini adalah daftar tugas yang telah kulalui dari semester 3 di IF ITB ini.

1.     Pengolahan Matriks dan Interpolasi Polinom
2.     Face Recognition dengan Implementasi Vektor
3.     The Sims Simulator
4.     Compiler Bahasa Python
5.     Tokemon Pro & Log
6.     Avatar World War
7.     Bitwise Operation
8.     Assembly Introduction
9.     Buffer Overflow

Sungguh banyak bukan? Tapi semua tugas itu menarik karena kita sendiri pun bisa mencicipi hasil pekerjaan dan tugas-tugas yang telah kami mahasiswa IF kerjakan. Di akhir pembuatan program, akan timbul rasa puas dan kebahagiaan tersendiri ketika program yang kita buat bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

Banyak orang mengatakan bahwa kuliah di IF membuat sering begadang, bahkan tidak tidur. Namun, dari aku sendiri, yang telah merasakan kuliah di IF. Semuanya kembali kepada manajemen waktu. Dalam menjalani satu semester di IF, rata-rata tidurku adalah 7-8 jam, waktu tidur standar untuk mengisi ulang energi setelah menjalani kesibukan dalam sehari. Aku pun menikmati hari-hari yang kulalui di IF ini. Sungguh menantang, susah tapi seru. Itulah kata yang kerap kali kupikirkan bila berbicara berkuliah di Informatika ITB ini. Suatu pepatah kata dari dosenku, Bapak Rinaldi Munir, pernah memberikan pesan demikian.

“Jangan jadikan tugas-tugas tersebut sebagai kewajiban, melainkan sebagai kebutuhan.”
Pepatah ini sungguh mengena karena tugas-tugas itu sendirilah yang akan memberikan dampak nyata bagi perkembanganku terkait ilmu Informatika yang kumiliki. Begitupula, memang itulah hal yang kubutuhkan sebagai alat untuk mengembangkan ilmu tersebut. Ditambah dengan passionku di Informatika, hal tersebut menciptakan suatu boost dalam mengenyam ilmu di Informatika ITB ini. Dari situ, aku sungguh menikmati setiap proses yang kulalui di Informatika ITB ini, tanpa terkecuali. Memang inilah yang kuinginkan. Itulah yang menjadi dorongan besar bagiku dalam berkuliah di Informatika ITB ini.

MATA KULIAH IF ITB SEMESTER 3

1.  Logika Komputasional (2 SKS)

Mata kuliah Logika Komputasional atau biasa disebut Logkom, merupakan mata kuliah yang mengajarkan tentang logika berpikir yang nantinya akan tersangkut paut dengan Artificial Intelligence nantinya. Logkom ini sebenarnya sedikit santai, mengingat materi yang dipelajari tidak begitu banyak dan sulit. Semuanya berbicara tentang logika, mulai dari penarikan kesimpulan dari beberapa premis, hingga mengubah bahasa manusia yang biasa kita pakai sehari-hari menjadi bahasa yang bisa dikenali oleh komputer, dengan konsep logika proposisi tersebut.

Di akhir semester, akan diberikan suatu tugas besar yang terbilang awalnya tidaklah menarik. Bayangkan saja, tugas besar yang diberikan adalah membuat game! Game dengan genre survival dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa Prolog, yaitu bahasa yang benar-benar jenis pemrogramannya bersifat pemrograman deklaratif, yaitu mengandalkan logika, Yes or No. Namun, setelah dicoba, ternyata menarik juga membuat suatu game namun berbasiskan logika yes or no tersebut. Alhasil, aku dan teman-temanku berhasil membuat game survival bernama Tokemon Pro & Log, suatu game yang implementasinya menyerupai Pokemon namun tidak sekompleks game Pokemon tersebut.

2.  Algoritma dan Struktur Data (4 SKS)

Nah, ini adalah mata kuliah IF banget. Mata kuliah yang mengajarkan tentang penyusunan algoritma dan struktur data yang sesuai dengan kasus-kasus yang ada. Penyusunan algoritma dan struktur data tersebut dimuat dalam satu paket yang disebut sebagai ADT (Abstract Data Type). Setiap kasus memiliki penanganan masing-masing sehingga algoritma dan struktur datanya pun harus disesuaikan mengingat efisiensi dan logika berpikir dari kasus tersebut. Contohnya adalah antrian (queue), tumpukan (stack), barisan yang bisa dinyatakan sebagai list linier atau suatu array. Disini juga diajarkan bagaimana membuat kode yang bersifat clean code dan struktur yang baik dalam menyusun suatu algoritma sehingga mudah dipahami oleh orang lain dan memudahkan proses debugging yang kiranya diperlukan.

Di Alstrukdat ini, hanya terdapat satu tubes dengan bobot yang sangat besar. Tugas Besar ini diberikan dalam waktu 5 minggu sehingga aku mempunyai waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan tugas besar (walaupun pada kenyataan tetap dikebut dalam waktu satu minggu :v). Kalau dibawa enjoy, mata kuliah ini sangatlah menarik dan bermanfaat karena aku sendiri mendapatkan banyak manfaat dan perkembangan dari penyusunan algoritma sebagai dasar pembentukan perangkat lunak nantinya.

3.  Matematika Diskrit (3 SKS)

Ini juga sama nih! Matematika yang bersifat IF banget! Matematika yang diajarkan pada mata kuliah IF ini berbeda dengan matematika yang diajarkan ketika TPB ataupun SMA dulu. Matematika Diskrit berarti matematika yang fokusnya pada sesuatu yang diskontinu (tidak berkelanjutan). Misalnya adalah kombinatorial, teori bilangan, graf, pencacahan, dan sebagainya. Disini tidak dipelajari hal-hal yang bersifat kontinu, seperti integral, turunan, ataupun fungsi transenden yang melibatkan bilangan-bilangan real yang tidak bisa dicacah. Bagi yang pernah ikut OSN Komputer, pastinya tidak kaget lagi melihat Matematika Diskrit ini karena materi yang diajarkan sama persis dengan soal-soal OSN Komputer bagian Aritmatikanya.

Berhubung ini adalah Matematika, jadi kudu banyak latihan soal-soal matematika diskrit supaya bisa lulus matakuliah ini dan meraih hasil yang memuaskan. Syukurnya, di Informatika ITB ini, terdapat seorang dosen bernama Bpk Rinaldi Munir, dosen yang membuat suatu website yang berisikan materi-materi, soal kuis, beserta solusinya sehingga para mahasiswa IF pun mempunyai sarana belajar yang baik dan jelas. By the way, Bpk Rinaldi Munir ini juga pencipta buku yang cukup terkenal loh, yaitu Matematika Diskrit, yang saat ini seringkali dipakai dan menjadi pegangan di kampus-kampus lain maupun materi terkait Matematika Diskrit ini.

4.  Aljabar Linear dan Geometri (3 SKS)

Mirip dengan Matematika Diskrit, Aljabar Linear dan Geometri, atau biasa disebut Aligeo, adalah mata kuliah yang berbau matematika juga nih. Namun fokus utama dari mata kuliah ini adalah seperti judulnya sendiri, yaitu aljabar linear dan geometri. Berbicara aljabar linear, tentunya tidak akan lepas dari yang namanya Matriks. Di mata kuliah ini, kita belajar tentang pengolahan dan operasi matriks yang sudah lanjut. Matriks 3x3 dan 4x4 sudah menjadi makanan untuk mata kuliah ini. Dari matriks, akan bersambung pada vektor yang menjadi dasar untuk mempelajari aljabar geometri nantinya. Syukurnya, dosen yang mengajarku adalah Bpk Rinaldi Munir ini. Sama seperti Matematika Diskrit, para mahasiswa juga diberikan sarana belajar melalui website Pak Rinaldi untuk mata kuliah Aljabar Linear dan Geometri ini.

Mata kuliah ini cukup killer perihal penilaian teorinya (Ujian dan Kuis) karena di mata kuliah ini, ketelitian sungguh-sungguh diuji mengingat banyak yang nilainya kurang akibat salah dalam perihal ketelitian. Positifnya, mata kuliah ini sangat dekat dengan aspek Informatikanya, terutama vektor yang akan digunakan dalam Image Processing nantinya. Akibatnya, di mata kuliah ini, mahasiswa diberikan dua buah tugas besar, satu tentang matriks, dan satu tentang vektor. Menarik sekali! Sarannya sih untuk mata kuliah ini, sering-seringlah latihan. Latihan disini mempunyai tujuan terkait ketelitian dalam berhitung, karena materinya relatif lebih dikit dibandingkan dengan Matematika Diskrit. Jadi ayo tetap semangat!

5.  Teori Bahasa Formal dan Otomata (3 SKS)

Teori Bahasa Formal dan Otomata, biasa disebut sebagai TBFO, adalah salah satu mata kuliah yang mengajarkan pola berpikir yang sistematis, terutama flow dari suatu proses. Dalam hal ini, aspek bahasa yang diujikan dalam otomata ini. Kita akan diajarkan tentang bagaimana komputer mengolah data yang kita berikan untuk dimengerti oleh komputer. Bahasa yang kita gunakan sehari-hari seringkali mengandung multitafsir atau ambiguitas. Namun pada komputer, komputer akan memahami suatu tafsiran secara unik sehingga komputer tidak mengenal dengan adanya ambiguitas atau multitafsir.

Akibatnya, diperlukan suatu bahasa formal yang berarti bahasa yang hanya mengandung satu arti atau makna untuk setiap grammar yang kita berikan. Dari situ, terliha jelas bahwa sasaran mata kuliah ini adalah mengerti mendesain suatu bahasa yang dinyatakan dalam otomata, kemudian akan berlanjut dalam membuat suatu produk, yaitu membuat compiler. Compiler adalah salah satu bukti nyata dari bahasa formal itu sendiri. Mata kuliah ini cenderung sulit mengingat kreativitas dan logika berpikir memegang peranan penting dalam mendesain bahasa itu. Oleh karena itu, mendengarkan dosen dan latihan berkreasi adalah kunci dari kelulusan mata kuliah ini.

6.  Organisasi dan Arsitektur Komputer (3 SKS)

Mata kuliah ini tidak kalah menarik nih, guys! Mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer (Orkom) adalah mata kuliah yang berfokus pada cara kerja komputer secara organisasi dan arsitektur dari komputer. Organisasi Komputer fokus pada organisasi dan penyusunan dari proses-proses yang ada di komputer. Sedangkan arsitektur komputer fokus pada interpretasi dari proses-proses tersebut berupa assembly code. Mata kuliah ini cukup sulit bagi orang awam mengingat mata kuliah ini adalah mata kuliah yang dekat dengan sistem kerja komputer secara technical. Di mata kuliah ini, akan diajarkan bagaimana komputer menerima input dan output dalam bentuk bitwise (1 dan 0). Istilahnya adalah kita belajar mengenai source code dari source code. Artinya dibalik source code, terdapat suatu code yang lebih primitif yang mengartikan source code tersebut yang disebut sebagai assembly code.

Assembly code ini berbeda dengan source code biasanya karena sifatnya yang sangat primitif mengingat komputer hanya mengenal 1 dan 0, sedangkan kreasi dari source code sangatlah banyak. Kita juga belajar bagaimana pengaksesan memory, istilahnya behind the scene dari program yang berjalan pada komputer. Kita belajar bagaimana memory dalam komputer itu bekerja. Nyatanya, banyak sekali proses dan eksekusi assembly code yang terjadi dalam setiap sekon komputer berjalan sehingga begitu penting untuk mengetahui kerja komputer secara mesin. Kuncinya sih satu ya, harus suka. Kalau tidak suka, bisa jadi kesulitan besar karena hanya sekadar tahu namun tidak memahami secara penuh. Mata kuliah ini adalah mata kuliah dasar sebelum memasuki Sistem Operasi nantinya dan mata kuliah Machine Learning nantinya.


AKHIR KATA
Begitulah ceritaku selama berkuliah di semester pertamaku di jurusan Teknik Informatika (IF) Institut Teknologi Bandung (ITB). Banyak banget perkembangan yang kudapatkan serta banyak sekali pintu yang terbuka dalam pikiranku terkait jangkauan IF yang begitu luas. Terkait waktu, di jurusan memang lebih sibuk dan lebih padat, sampai-sampai waktu bermainku seolah-olah tidak ada. Namun, kuliah di jurusan jauh lebih menarik karena sudah berfokus pada minat yang kita inginkan. Sekian ceritaku terkait perkuliahan di Semester Pertama di Teknik Informatika ITB. Sampai berjumpa di ceritaku selanjutnya ya! Terima kasih telah membaca.


Michael Hans
Teknik Informatika ITB 2018