Tuesday, June 16, 2020

Semester Empat di Teknik Informatika ITB: My Life Story


Hallo semua! Berjumpa lagi denganku dalam pengalaman selanjutnya, yaitu Semester Empatku di Teknik Informatika ITB. Wah, tidak terasa aku udah menjalani kuliah setengah perjalanan. 1 tahun menjalani TPB, 1 tahun menjalani IF. Ceritaku selama semester empat lebih didominansi oleh kechaosan perkuliahan ketimbang cerita-cerita lainnya. Namun, bagiku sendiri, semester 4 ini menjadi titik loncatan paling terasa dibandingkan semester-semester berikutnya.

Semester empatku di Teknik Informatika ITB dimulai pada tanggal 13 Januari 2020. Semester 4 ini menurutku cukup menarik dan menantang. Mengapa demikian? Karena pada tanggal 15 Januari 2020, aku dan seangkatanku langsung mendapatkan tugas pertama, yaitu membuat program convex hull. Menarik bukan? Baru hari ketiga perkuliahan sudah mendapatkan tugas pemrograman. Bukan hanya tugas-tugasnya saja yang menarik, melainkan juga kuliah-kuliah yang diajarkan pada semester ini. Bila semester 3 kemarin, lebih banyak mata kuliah dasar Informatika seperti aljabar linear, matematika diskrit, maka semester 4 ini sebaliknya. Hampir seluruh mata kuliah mulai berfokus pada pemrograman juga. Dengan bobot yang sama dengan semester 3, namun menurutku tugas-tugas perkuliahannya jauh lebih berat dibandingkan semester 3. Namun, disinilah titik loncatan yang kumaksud. Perkuliahan yang menantang membuatku semakin terpacu dan senang menjalani hari-hariku di Informatika ITB.

Sebagai gambaran, berikut ini adalah daftar mata kuliah yang kuambil di semester 4.

1.     IF2210 – Pemrograman Berorientasi Objek (3 SKS)
2.     IF2211 – Strategi Algoritma (3 SKS)
3.     IF2220 – Probabilitas dan Statistika (3 SKS)
4.     IF2230 – Sistem Operasi (3 SKS)
5.     IF2240 – Basis Data (3 SKS)
6.     IF2250 – Rekayasa Perangkat Lunak (3 SKS)
7.     AS2005 – Astronomi dan Lingkungan (2 SKS)

Beban perkuliahan yang ditawarkan hampir semuanya relatif sama, yaitu 3 SKS. Mata kuliah Astronomi merupakan mata kuliah wajib luar prodi yang kuambil pada semester ini. Bila Anda ingin membaca ulasanku per mata kuliah tersebut, langsung saja klik disini. Berikut ini adalah cerita lengkapku terkait menjalani perkuliahan di semester 4!

Suka-Duka menjalani Semester Empat di Teknik Informatika ITB
Kembali akan kulanjutkan dengan cerita awal diatas. Program convex hull merupakan tugas pertama yang kudapatkan di semester ini. Tugas ini berbobot tugas kecil, sehingga deadline pengerjaan tugas ini relatif singkat, yaitu hanya seminggu dari hari release tugas tersebut. Dan tentunya, banyak tantangan dan rintangan lain yang kudapatkan di semester ini. Bila ingin membandingkan seberapa jauh perbedaan semester 3 dan semester 4, berikut ini adalah daftar tugas yang kudapatkan dan kukerjakan selama semester 4.
      
1.      Penyelesaian Convex-Hull dengan Algoritma Brute Force
2.      Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Tower Defense
3.      Perkalian Polinomial dengan Pendekatan Divide and Conquer
4.      Simulasi Penyebaran Virus dengan Algoritma BFS
5.      Penyelesaian 15 Puzzle Game dengan Branch and Bound
6.      Ekstraksi Informasi dari Berita menggunakan Pattern Matching dan Regex
7.      Membuat aplikasi Karaoke Management System (KMS) - 8 Milestone
8.      Membuat Sistem Operasi Real-OS - 4 Milestone
9.      Membuat basis data untuk perusahaan di bidang pariwisata – 3 Milestone
10.   Simple Calculator dengan Pendekatan Objek
11.   Avatar Duel – Simple Card Game

Waw! Lebih banyak dari semester 3 kemarin. Dan di semester 4 ini juga, terdapat istilah milestone, ibaratnya seperti titik checkpoint dan target-target yang harus diselesaikan pada rentang waktu tertentu. Dengan adanya sistem milestone ini, aplikasi atau program dibuat secara bertahap sehingga asisten dan pengembang program bisa mengetahui seberapa jauh program yang sudah dibuat dan target-target lainnya. Antar-milestone memiliki rentang yang bervariasi, mulai dari 1 minggu hingga 1 bulan (mayoritas 1 minggu huhuhu). Sisa tugas tanpa milestone memiliki rentang waktu dari 1 minggu hingga 1 bulan juga, hanya berbeda dalam tidak adanya checkpoint pengerjaan. Artinya, setiap kelompok perlu checklist tersendiri terkait program yang dibuat.

Menurutku sendiri, sistem milestone ini lebih efektif dibandingkan dengan yang sekali kumpul. Fyi, tugas-tugas di Informatika dibagi menjadi dua, yaitu tugas kecil dan tugas besar. Sistem milestone biasanya diaplikasikan pada tugas besar. Dan tugas besar itu hobi banget, release nya berbarengan dengan tugas-tugas yang lain. Dan namanya manusia ya, pernah males juga. Ga sedikit tuh orang yang ngerjainnya deadliner, kebayang ga tuh kalo tugas besarnya ada 4 di release bersamaan dan semuanya dikumpulkan dalam keadaan full version atau 100% jadi? Mengingat konsep deadliner ini, bisa stress kalo ngerjain semuanya deadliner.

Karena adanya milestone, jadinya udah ada tahapan-tahapan pengerjaan yang bisa dikerjakan pada rentang-rentang tertentu. Akibatnya, setiap mahasiswa gaada lagi tuh alasan deadliner karena setiap tugas sudah dipertimbangkan waktu pengerjaannya dan dijamin bisa selesai semua oleh sistem milestone ini.

Menjalani minggu ke-1 sampai minggu ke-4, aku masih merasa senang dan santai. Tugas besar yang dikeluarkan baru satu, yaitu Greedy pada Tower Defense. Aku sekelompok dengan orang-orang yang gercep ngerjainnya. Jadinya, 5 hari sebelum pengumpulan, tugas besar tersebut sudah selesai lebih awal beserta bonus-bonusnya. Wah, aku bener-bener belajar dari pengalaman semester 3 deh pokoknya, karena pas semester 3 mungkin tubes pertama, jadinya ngerjain 1 tubes aja udah blak-blakan dulu. Sekarang, udah mulai terbiasa nih. Dan setelah melalui semester ini, semakin terbiasa lagi.


Setelah tubes pertama terlewati

Mencium Bau Kechaosan Informatika
Memasukki minggu ke-5 sampai minggu ke-7, bau-bau kechaosan Informatika sudah tercium! Tugas-tugas bermilestone sudah bermunculan! Mulai dari basis data, aplikasi Karaoke, dan sistem operasi! Pokoknya gila banget deh! Tapi aku malah semakin tertantang. Aku bersama teman-temanku berhasil melalui semuanya itu dengan lancar! Di minggu-minggu ini lah, mulailah jam tidurku bergeser sedikit (biasanya jam 10, bergeser menjadi jam 12 malam).

Pada awalnya, aku khawatir apabila aku menjadi suka begadang. Aku takut bisa sampai gatidur gara-gara mengerjakan tugas-tugas ini. Banyak cerita dari kakak tingkat yang seolah-olah babak belur setelah menjalani semester 4. Namun, aku terus percaya dan memasang target di semester 4 ini, yaitu bahwa ”Aku bisa! Aku bisa!”. Di setiap catatan yang kubuat, aku sering menuliskan quote atau semangat-semangat untuk memulihkan diriku apabila drop atau lelah. Merupakan hal yang wajar apabila semakin tinggi tingkatan perkuliahan, maka semakin sulit materi-materi yang akan diterima. Oleh karena itu, terkadang aku kehilangan semangat belajar saat bertemu dengan mata kuliah yang relatif sulit. Quote-quote inilah yang membantuku membangkitkan alam bawah sadar untuk terus bangkit dan berjuang menghadapi medan kesulitan tersebut. Aku selalu percaya bahwa aku pasti bisa melewati semuanya ini. Aku selalu ingat bahwa perkuliahan ini merupakan kebutuhanku dan aku pasti bisa. Kembali mengutip dari perkataan dosen IF, Bpk. Rinaldi Munir, dengan quotenya yang sangat menyentuh,
“Jangan jadikan tugas-tugas tersebut sebagai kewajiban, melainkan sebagai kebutuhan.”

Quote inilah yang kupegang dengan erat! Minder pasti pernah minder, apalagi melihat teman-temanku yang lebih ahli dan jago dalam memahami perkuliahan dan menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Namun, aku selalu percaya bahwa semua akan indah pada waktunya. Aku bersyukur sekali mempunyai teman-teman yang selalu support dalam menjalani medan kesulitan tersebut. Semua akan berbuah manis pada waktunya. Inilah yang kubutuhkan, untuk mencapai apa yang kuinginkan, memang perlu untuk melewati medan kesulitan tersebut. Di saat orang lain memilih tidak mendengarkan dosen, aku selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memahami apa yang dijelaskan oleh dosen, tidak memandang dosen tertentu saja, melainkan semua dosen kuperlakukan dengan sama. Karena aku memiliki prinsip “Ini tuh aku yang butuh, dosen mah gapeduli aku ngerti atau nggak”.

Dengan prinsip tersebut, aku selalu berusaha menyerap materi dengan berbagai cara. Seringkali aku bertanya dengan teman sebelahku dalam materi tertentu. Dan aku juga tidak malu bertanya untuk pc orang-orang yang mungkin memahami materi yang aku kurang bisa. Banyak deh pokoknya! Teman-teman yang supportif sangat menunjang perkuliahanku. Dari sini, aku begitu sadar betapa pentingnya memiliki teman-teman dan orang lain disekitarku. Mereka lah yang menjadi pendukung hidupku di kala kusendiri menjalani kuliah di ITB, jauh dari rumah asal. Setiap orang mempunyai spesialisasinya masing-masing. Ada yang jago di bagian Basis Data, ada yang jago di Sistem Operasi, dan sebagainya. Dengan begitu, aku juga punya kelompok belajar yang bisa melengkapi satu sama lain seperti itu. Ketika temanku bertanya, aku menjawab, dan sebaliknya.

Deadly Weekend and Survive!


Ekspresi anak IF di deadly weekend

Menjelang minggu ke-9 sampai minggu ke-15, inilah minggu-minggu paling mengerikan menurutku di semester 4. Mengapa? Karena setiap minggunya selalu ada tugas yang perlu dikerjakan! Benar-benar non-stop tugas seolah-olah tidak ada istirahat! Padahal, kalo aku sendiri, sebenarnya tugas-tugas tersebut tidaklah senon-stop itu selama tidak ngerjain deket-deket deadline. Aku pun masih bisa beristirahat dengan cukup dan menyeimbangkan pemahaman materi perkuliahan dengan tugas-tugas besar yang dikerjakan. Kalo bukan karena rasa happy dan kebersamaan sependeritaan bersama teman-teman, mungkin aku tidak akan survive.

Sampai pada akhir semester 4 pun, aku tetap bertahan dan berhasil memberikan yang terbaik untuk setiap tugasnya. Meskipun chaos, namun aku berhasil mencapai target semester 4-ku, yaitu memiliki waktu tidur selama 8 jam setiap harinya. Aku selalu mementingkan kesehatan dibandingkan pekerjaanku. Semoga habit ini terus berlangsung hingga aku lulus nanti!

Menjelang hari pengumuman, aku sangat bersyukur dan Puji Tuhan, ternyata semuanya berbuah manis pada akhirnya. Hasil-hasil yang kusangka buruk, ternyata jauh berkebalikan dari yang kupikirkan. Aku senang dengan hasil yang kuperoleh selama satu semester ini. Harapannya adalah semoga aku terus senang menggeluti bidang Informatika ini sampai aku kerja nanti.

Akhir Kata
Mungkin itulah ceritaku dan suka-duka hidupku selama semester empat di Informatika ITB atau semester 4 aku di ITB ini. Ingin cerita keluh kesahku untuk setiap mata kuliah di ITB? Ayo klik disini! Sekian tulisan yang bisa kubuat pada hari ini. Terima kasih telah membaca! Semoga bermanfaat yaa untuk para pembaca!
Senin, 15 Juni 2020
Michael Hans
Teknik Informatika ITB

Semester Empat di Teknik Informatika ITB: Mata Kuliah


Hallo semua! Jadi ini adalah bagian khusus untuk setiap ulasan dan tips-tips menjalani perkuliahan di semester empat di Teknik Informatika ITB. Bila kalian ingin membaca keluh kesah dan suka dukaku menjalani kuliah di semester ini, langsung saja klik disini. Bila tidak, kuy, langsung saja baca ceritaku per mata kuliah yang kuambil di semester 4!


Muka-muka ambis

1.     IF2210 – Pemrograman Berorientasi Objek (3 SKS)
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pemrograman lanjutan setelah lulus dari mata kuliah Algoritma dan Struktur Data pada semester sebelumnya. Dari aku sendiri, mata kuliah ini sangat seru karena mata kuliah ini menerapkan pemrograman dari paradigma yang berbeda, yaitu paradigma objek. Konsepnya cukuplah sederhana, yaitu Everything is object. Semua hal adalah objek, yang mempunyai atribut dan tingkah laku tertentu. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah paling krusial karena bakal kepake banget buat ke depannya. Tugas-tugas besarnya sangat menjelaskan mengapa pemrograman berorientasi objek menjadi dominan dan kepake buat aplikasi aplikasi besar. Di OOP, terdapat 2 tugas besar yang dikerjakan, yaitu
-       Simple Calculator dengan Pendekatan Objek
-       Avatar Duel Card Game

Kebayang gak objek-objeknya gimana? Disini, contoh paling gampang kalkulator. Kalkulator terdiri atas tombol-tombol yang bisa merepresentasikan tombol digit, tombol operasi, dan tombol evaluate. Jadi, setiap menekan tombol digit, digit tersebut akan tampil dalam layar. Ketika tombol evaluate ditekan, maka akan ditampilkan pada layar hasil evaluasi bisa 1 + 1, bisa 2 x 3, ke dalam layar.

Jadinya, setiap tombol tersebut merepresentasikan objek gitu, yang kalau ditekan, bakal melakukan sesuatu. Kira-kira gitu deh Pemrograman Objek ini. Seru bukan? Aku sendiri senang mengikuti mata kuliah ini. Buat tips-tipsnya, jangan bosen-bosennya ngoding dan mencoba contoh-contoh program objek yaa, penting banget soalnya buat ngasah kemampuan berpikir objek. Mungkin terlihat mudah ketika membaca solusi, namun perlu juga buat mengasah otak problem solving sendiri terkait persoalan berbasis objek.

2.     IF2211 –  Strategi Algoritma (3 SKS)
Mata kuliah ini juga gak kalah menarik nih sama yang di atasnya! Mata kuliah ini merupakan bentuk practical dari mata kuliah dasar semester 3 sebelumnya (Matematika Diskrit, Aljabar Geometri, Teori Bahasa Formal, Logika Komputasional). Semuanya dikemas dalam bentuk practical programming dengan strategi-strategi algoritma yang sesuai. Makanya, namanya Strategi Algoritma. Ini merupakan mata kuliah dengan kontribusi tugas terbanyak, terdapat 3 tugas kecil dan 3 tugas besar yang perlu dikerjakan. Apesnya lagi, pada angkatanku, tugas besar terakhir berubah menjadi tugas kecil. Tugas kecil disini juga merujuk pada banyaknya orang yang mengerjakan. Tugas kecil cenderung dikerjakan secara individual, sedangkan tugas besar dikerjakan berkelompok. Untuk daftar tugasnya sendiri, berikut ini adalah daftar tugas dari Strategi Algoritma.
-       Penyelesaian Convex-Hull dengan Algoritma Brute Force
-       Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Tower Defense
-       Perkalian Polinomial dengan Pendekatan Divide and Conquer
-       Simulasi Penyebaran Virus dengan Algoritma BFS
-       Penyelesaian 15 Puzzle Game dengan Branch and Bound
-  Ekstraksi Informasi dari Berita menggunakan Pattern Matching dan Regular Expression

Kayaknya udah bisa ketebak lah yaa, mana yang tugas kecil, mana yang tugas besar? Kalau ga ketebak, jadi tugas kecil sama tugas besarnya selang-seling gitu. Meskipun tugasnya banyak, tapi ini seru banget gaboong. Semua tugas menerapkan teori-teori mata kuliah semester sebelumnya, lalu dikemas dalam algoritma-algoritma tertentu. Tujuannya sendiri adalah mampu mengaplikasikan algoritma tertentu agar suatu permasalahan dapat diselesaikan secara efisien dan tepat guna.  Kalau dilihat dari tugas-tugasnya, keren kaan? Bisa bikin puzzle solver sendiri, extractor sendiri, dan sebagainya. Pokoknya ini menantang banget deh.

Buat tips-tipsnya, kerjakan tugas-tugasnya sendiri-sendiri ya, jangan kebanyakan copas sana sini, apalagi copas kerjaan temen (lebih parah lagi kalo dikerjain temen). Jangan deh! Soalnya ini mata kuliah ngajarin pola berpikir logika banget kalo kataku tuh. Bakal ada rasa puas tersendiri kok kalo bisa sendiri, karena memang tugasnya sangat sejalur dengan kuliah yang dijalanin.

3.     IF2220 – Probabilitas dan Statistika (3 SKS)
Mata kuliah ProbStat merupakan mata kuliah yang benar-benar matematis banget kalo menurutku. Mengapa begitu? Karena mata kuliah ini banyak banget rumusnya! Prerequisitesnya aja Kalkulus I dan Kalkulus II. Dan ternyata memang bener banget. Rumus-rumus dan logika berpikir kalkulus kepake lagi di mata kuliah ini. Mata kuliah ProbStat mengajarkan tentang teori probabilitas dan penggunaannya dalam statistik.

Probabilitas disini berbeda dengan probabilitas melempar dadu begitu ya, namun ke level yang lebih kompleks, dan lebih bermanfaat tentunya untuk pengolahan statistik nantinya. Tidak banyak orang yang menyukai mata kuliah ini, mungkin karena terbiasa dengan teori pemrograman kali ya, dan memang ini satu-satunya mata kuliah yang benar-benar mata kuliah dasar juga, jadi mungkin sulit menemukan titik terang pemrogramannya. Mata kuliah ini mata kuliah satu-satunya tanpa tugas besar, namun seperti PAR, terdapat PR mingguan yang harus dikerjakan dan sangat membantu ke depannya.

Untuk tips-tipsnya, please banget, kerjakan PR sendiri-sendiri, jangan dikit-dikit nyontek punya temen. Kerjakan sesuai dengan teori-teori yang sudah dipahami sebelumnya. Kalo misalkan nyontek dari internet atau sumber manapun, please banget buat dipahamin juga, jangan sekadar nyalin. Karena bagi aku sendiri, mata kuliah ini tidak sesulit yang kupikir sebelumnya. Kuncinya sama seperti PAR dulu, belajar dan latihan soal.

4.     IF2230 – Sistem Operasi (3 SKS)
Wow, mata kuliah Sistem Operasi. Mata kuliah ini mengajarkan tentang dasar-dasar dari Sistem Operasi, cara kerja Sistem Operasi, hingga proteksi pada Sistem Operasi. Mata kuliah ini satu-satunya mata kuliah yang tugas nya “jauh banget” sama mata kuliahnya. Kuliah belajar mengenai teori dasar Sistem Operasi, sedangkan tugas belajar tentang implementasi Sistem Operasi sendiri menggunakan Linux. Keren banget bisa tau cara kerja OS, di balik Windows / iOS yang kita jalankan, ternyata begini toh. Keren gituu, tapi, tubesnya menderita jujur.

Kata kating-kating, kalo nyari kelompok, jangan sampe kelompok yang zonk atau asal-asal. Kenapa? Karena tugas besarnya cuman satu untuk 1 semester, yaitu membuat Sistem Operasi dengan 4 milestone. Jujur saja, tugas besar yang ini benar-benar aneh dan sulit menurutku. Pola berpikirnya berbeda dengan sekadar membuat aplikasi pemrograman biasa, melainkan lebih dalam dari itu. Perlu pemahaman akan Organisasi dan Arsitektur Komputer yang lebih matang agar pembuatan Sistem Operasi bisa lebih mudah. Aku berterima kasih karena aku boleh diajak oleh teman-teman yang sangat kooperatif dan dalam tugas sistem operasi ini (baru tugas ini aja, aku berasa dicarry banget sama dua temenku, aku paling payah disini). Intinya, jangan ngasal-ngasal dah pas milih kelompok buat OS ini wkwk, dan jangan pernah berhenti untuk berusaha.

5.     IF2240 – Basis Data (3 SKS)
Pada awalnya, aku berpikir bahwa basis data cuman belajar tentang data ada tipe integer, string (ya karena itu kan basis). Tapi, betapa bodohnya aku berpikir begitu. Basis data ini bahasa Inggrisnya kan Database. Jadi ini belajar tentang Database, mulai dari konsep database itu sendiri, kenapa make database, hingga pengenalan SQL dan bagaimana membuat database yang baik. Pada awalnya aku cukup meremehkan mata kuliah ini, karena yaa prinsipnya kayak Excel gitu, ambil-ambil data gitu, membuat tabel isinya kolom-kolom tertentu, dan sebagainya.

Tapi ternyata, ga semudah itu cuy. Suka ada yang ngulang di mata kuliah ini kalo ga serius. Untuk membuat database juga ga sembarangan lho, ada aturan-aturan tertentu (seperti normalisasi), yang mungkin pada awalnya (Ah ini apaan dah gajelas), tapi sebenernya lama-kelamaan masuk akal juga kok kenapa dilakukan normalisasi gitu. Begitupula teknik-teknik database lainnya.

Tips-tipsnya adalah, jangan meremehkan mata kuliah ini meskipun terlihat mudah di awal. Jangan pernah menyerah untuk mempelajari database, jangan jenuh-jenuhnya baca-baca referensi (mengingat slidenya full english dan referensinya juga tebal). Sama, jangan males-males buat mencoba sendiri latihan-latihan database ini.

6.     IF2250 – Rekayasa Perangkat Lunak (3 SKS)
Mata kuliah ini jadi jembatan banget buat pengenalan pada dunia software engineering. Mata kuliah ini mengajarkan tentang apa itu software engineering, tools-tools dalam software engineering, dan membangun perangkat lunak sederhana. Mengingat ini adalah jembatan awal untuk pengenalan dunia software engineering, jadinya mata kuliah ini bakal lebih banyak ngebahasnya secara teori. Dari mata kuliah ini, aku menyadari bahwa suatu software bukan dibuat secara langsung dengan terjun pada coding atau implementasi. Ibaratnya, perlu algoritma dan ide terlebih dahulu untuk membuat suatu program. Dalam konteks software engineering, ternyata banyak loh proses panjang dalam membangun suatu aplikasi atau software. Di sini bakal diajarin gimana proses-proses panjang tersebut.

Mungkin banyak orang yang menganggap ini membosankan, tapi inget, jangan pernah meremehkan suatu materi sedikitpun. Inget, yang butuh ini siapa. Meskipun ada orang yang merasa tidak butuh ini, namun yang namanya ilmu, jangan pernah menolak ilmu tersebut, apalagi diberikan kesempatan untuk berkuliah dan menerima ilmu software engineering tersebut. Tips-tipsnya tersirat di atas sebenernya, tapi intinya adalah, ikutilah mata kuliah ini dengan baik dan serius.

7.     AS2005 – Astronomi dan Lingkungan (2 SKS)
Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah wajib lingkungan pada bidang Astronomi. Mata kuliah ini merupakan pilihan dari 5 mata kuliah wajib lingkungan lainnya. Aku sendiri memilih mata kuliah Astronomi dan Lingkungan karena melihat silabusnya yang menarik dan ingin tahu juga tentang dunia astronomi. Dan ternyata, aku gak salah pilih! Mata kuliah ini sangat membuka wawasanku tentang keadaan lingkungan saat ini dari sudut pandang astronomi. 

Mata kuliah ini berbicara mulai dari polusi cahaya, lingkungan angkasa, dan pencarian planet mirip bumi di angkasa yang kita kenal saat ini. Pokoknya keren deh. Kegiatan perkuliahan lebih banyak dalam bentuk perkuliahan biasa, dosen menjelaskan, mahasiswa mendengarkan. Kadangkala ada juga kelas yang melakukan diskusi kelompok. Dari aku sendiri, aku seneng banget dengerin dosen menjelaskan ilmunya terhadap mahasiswa-mahasiswanya tentang lingkungan di bumi dan angkasa dari sisi astronomi. Keren dehh, aku seneng dan ga nyesel samsek ngambil mata kuliah ini.

Ohiya, fyi, aku diajarkan oleh dosen yang banyak orang bilang membosankan. Tapi aku selalu punya prinsip untuk tidak pernah melihat dari dosen yang mengajar, melainkan ilmu yang diajarkannya. Menurutku, bagus-bagus saja kok pengajaran yang dilakukan oleh dosen. Kesabaran dosen dalam menjelaskan selama 2 jam menurutku menjadi point bagus. Mungkin saja karena aku suka belajar dengan mendengarkan, jadinya aku seneng ngikutin mata kuliah ini. Aku penasaran apa yang dipikirkan orang lain sampe-sampe males ngikutin mata kuliah ini (dalam artian mengikuti cuman sekadar kewajiban saja). Seru lho, astronomi tuh. Simple tips: Just enjoy it!

Bonus:
Alarm yang tidak ingin didengar :(

Itu aja cerita-ceritaku mengenai kehidupan semester 4 aku di Teknik Informatika ITB. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat!
Senin, 15 Juni 2020
Michael Hans