Sunday, June 6, 2021

Semester 6: The Most Chaotic Semester, But I Survived!

Hallo para pembaca semua! Setelah semester 6 ditutup dengan UAS Socif, akhirnya dengan resmi aku sudah berhasil melalui rangkaian event di semester 6 ini dengan baik dan lancar. Sesuai dengan judulnya, disini aku memberikan judul "Semester 6: The Most Chaotic Semester". Ingin tahu mengapa? Anda akan menemukan jawabannya dari kumpulan narasi yang aku tuangkan dalam bentuk beberapa paragraf di bawah ini.

Ketika aku masih di tingkat 2 (semester 3 dan semester 4) katingku selalu berkata bahwa tingkat 2 bukanlah apa-apa apabila dibandingkan dengan tingkat 3. Apalagi di STEI, dimana semester genap selalu menjadi semester terchaos tiap tahunnya. Mulai dari TPB STEI, IF tingkat 2, hingga IF tingkat 3. Kalau digambarkan secara grafik, garis chaos dari semester ganjil menuju semester genap selalu meningkat, lalu menurun sedikit di semester ganjil berikutnya, hingga menuju puncak semester genap ke-3, yaitu di semester 6. Awalnya aku tidak begitu percaya akan ketakutan dan kekhawatiran itu, karena aku percaya bahwa itu hanyalah masalah manajemen. Masalah manajemen di semester 6 tentu saja berbeda dari semester-semester sebelumnya. Mau tahu lebih lanjut? Mari kita mulai dari awal!


Gambar 1. Bersama dengan Teman-Teman SMA di Tengah Perkuliahan

Perkenalan Background di Semester 6

Berikut ini adalah daftar mata kuliah yang aku ambil selama semester 6.

  1. IF3210 - Pengembangan Aplikasi pada Platform Khusus (3 SKS)
  2. IF3230 - Sistem Paralel dan Terdistribusi (3 SKS)
  3. IF3250 - Proyek Perangkat Lunak (4 SKS)
  4. IF3260 - Grafika Komputer (3 SKS)
  5. IF3270 - Pembelajaran Mesin (2 SKS)
  6. IF3280 - Socio-Informatika dan Profesionalisme (3 SKS)
  7. IF408X - Agate Academy Game Development (3 SKS)
Bila ditotal, jumlah SKS yang aku ambil adalah 21 SKS, tidak sebanyak di semester 5 yang mencapai 22 SKS. Kalau mau melihat cerita lebih lengkap terkait mata kuliah, bisa buka tulisanku tentang mata kuliah semester 6 disini. Namun, ingat bahwa menjadi mahasiswa hambar rasanya kalau cuman kuliah. Aku juga mengambil beberapa kegiatan kemahasiswaan dan menjabat beberapa kegiatan / divisi tertentu, seperti:
  1. Arkavidia 7.0 - Ketua Divisi Technocamp AGTS
  2. HMIF - Wakil Ketua Divisi Academic and Welfare
  3. ISO - Ketua Divisi Librarian
  4. Koordinator Asisten Mata Kuliah IF2211 Strategi Algoritma 
  5. Pengajar OSN Komputer di Sekolah Asal (2x seminggu, 1 sesi 2-3 jam)
  6. Jobseeker (pencarian kerja untuk magang di semester pendek)
Melihat kawan-kawanku banyak yang sambil part time atau Intern di perusahaan, aku memilih untuk tidak mengambil apa-apa mengingat kesibukanku sudah ada di 5 hal tersebut. Aku berpikir bahwa aku juga membutuhkan waktu-waktu kosong untuk refreshing dan mengasingkan diri mengingat aku adalah orang yang introvert. Everything looks good! Now let's go down to the real business!

The Story Starts Here

Semester 6 dimulai pada Senin, 18 Januari 2021. Everything looks good on the first week. Pembagian waktu kuliahku setiap minggunya adalah sebagai berikut.
  • Senin, 07.00 - 12.00 WIB
  • Selasa, 07.00 - 11.00 WIB
  • Rabu, 07.00 - 12.00 WIB
  • Kamis, 07.00 - 09.00 WIB
  • Jumat, 07.00 - 09.00 WIB
Kalau dibandingkan dengan semester 5, jadwal semester 6 lebih sedikit karena seluruh harinya hanya kuliah di pagi hari saja. Dengan jumlah mata kuliah yang hanya 7-1 mata kuliah, aku merasa yakin bahwa aku bisa melalui semuanya ini dengan sangat baik dan semuanya terkendali. Mengapa 7-1? Karena 1 mata kuliahnya adalah Socif (Socio-Informatika dan Profesionalisme), yang merupakan satu-satunya mata kuliah yang non-coding dan menurutku sangat refreshing bagi orang-orang yang terkadang jenuh coding dan membutuhkan knowledge-knowledge di luar coding. Jadinya aku merasa bahwa mata kuliah socif bisa tidak dianggap karena memang serefreshing itu. Tapi yang menjadi masalah adalah di 7-1 mata kuliah ini.

Minggu-minggu awal (1st week sampai 4th week) adalah minggu-minggu yang santai. Banyak teman-teman di angkatanku yang mengambil pekerjaan tambahan seperti intern, beracara ria di kemahasiswaan, dan seterusnya. Semua mulai berubah ketika memasuki 4th week, week dimana tugas-tugas besar mulai direlease dan yang paling top adalah, project PPL yang sudah berjalan di 4th week. Ditambah lagi dengan tingkat kesulitan di mata kuliah yang menurutku benar-benar on different level bila dibandingkan dengan semester-semester sebelumnya. Setelah menjalani satu semester ini, aku bisa membagi fase-fase chaos di semester 6 ke dalam 3 fase berbeda, yaitu
  • 6th Week (seminggu sebelum UTS)
  • 10th Week (dua minggu setelah UTS)
  • 14th - 15th Week (seminggu sebelum UAS)
Tiga minggu di atas adalah minggu dimana semua deadline dari 6 tugas muncul dalam 1 minggu yang sama. Cukup gila bukan? Itulah yang aku rasakan saat itu. Ditambah lagi, tidak sedikit orang-orang yang berjatuhan sakit karena kurang tidur dan sebagainya. Aku selalu dopping dengan vitamin dan tepat waktu untuk makan agar tidak sampai drop sepanjang minggu-minggu tersebut.

Ohiya, sama pekerjaanku bukan hanya sekadar mahasiswa yang mengikuti perkuliahan loh, aku sudah menyebutkan di atas ada beberapa aktivitas yang aku lakukan di luar perkuliahan. Kalau di breakdown satu-satu, kurang lebih seperti ini schedulenya.
  • 1st Week s.d. 4th Week disibukkan dengan Persiapan Technocamp
  • Weekend di 3th Week dan 4th Week mengawasi keberjalanan Technocamp
  • Setiap bulan mengadakakan rapat seluruh asisten sekali (di pertengahan bulan)
  • Setiap 2 minggu selalu mengerjakan tugas asisten untuk memeriksa tugas dan demo tugas
  • Setiap minggu memiliki jatah untuk mengajar anak SMA sebanyak 2 x 2 jam dalam seminggu
  • Menjelang UTS dan UAS, bertanggung jawab mengurus hal-hal terkait tutorial dan update FSA
  • Setiap minggu nya apply CV ke perusahaan-perusahaan, kalau ada panggilan, harus bisa memenuhi panggilan tersebut (seperti Technical Test, Interview, dan sebagainya)
Sehingga bisa dikatakan bahwa semester 6 ini benar-benar padat karena keenam point di atas. Kuliah dan berbagai kegiatan kemahasiswaan di luar itu cukup membuat semester 6 ku benar-benar penuh dengan warna (++ pemasukan tambahan, worth it untuk sampingan hehe).

How did I survive all of them?

Nah sekarang muncullah pertanyaan besar, bagaimana aku bisa melalui semuanya itu? Setidaknya, ada 8 buah hal yang aku lakukan agar bisa bertahan terus dalam chaosnya semester 6 ini.
  1. Have a me time
    Sebagai orang berkepribadian Introvert, sumber pencarian energiku ada ketika me time, menikmati kesendirian seperti mendengarkan musik, tidur, dan rehat dari berbagai tubes dalam 30 - 60 menit. Apabila aku benar-benar kehilangan seluruh energi, umumnya aku mengalokasikan 1/2 hari di hari Sabtu / Minggu untuk benar-benar tidak berinteraksi dengan tugas atau membahas tugas dengan teman apabila memungkinkan. Bisa digunakan pula waktunya untuk berdoa dan memohon kekuatan dari pada Nya untuk menghadapi semuanya ini.

  2. Prioritas pengerjaan dimulai dari hal yang paling disukai
    Menyenangi suatu pekerjaan adalah kunci terpenting agar suatu pekerjaan bisa cepat selesai dengan kualitas yang maksimal. Hal ini aku terapkan dalam bentuk prioritas. Pekerjaan yang paling kusukai atau yang paling bisa kukerjakan umumnya aku letakkan di paling pertama. Ada suatu kesenangan dan moodboster tersendiri apabila terdapat pekerjaan yang sudah selesai dan siap untuk dichecklist. Hal tersebut yang mendorongku untuk lanjut ke prioritas selanjutnya dengan kondisi mental dan raga yang siap dan senang untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut. Hal ini berlaku bukan hanya scope pekerjaan pada tugas kuliah, melainkan tugas-tugas asisten juga kulibatkan dalam prioritas pengerjaan tersebut.

  3. Achieve the main goal first
    Dahulu aku adalah orang yang perfeksionis, ingin semuanya sempurna. Tapi aku sadar bahwa ada yang lebih penting dari menyempurnakan satu hal, yaitu mencapai goal utama dari suatu pekerjaan. Misalnya aku memiliki 5 buah task berbeda yang berjalan secara bersamaan. Pertama-tama, aku memetakan terlebih dahulu tujuan-tujuan utama yang diinginkan dari setiap tasknya. Suatu tugas besar berbentuk aplikasi dikatakan sudah selesai dikerjakan apabila fungsionalitas utama dari aplikasi tersebut sudah tercapai dengan sepenuhnya. Urusan terkait bug atau edge case mungkin bisa dipikirkan nanti karena ada task-task penting lainnya yang perlu dicapai juga.

  4. Coordination and Communication is matter and important
    Ini adalah lesson terpenting dalam satu semester. 90% tugas di Informatika semester 6 berbentuk tugas kelompok sehingga sangat penting faktor koordinasi antar anggota kelompok dalam suatu tugas. Minimal pernah mengajak berkumpul dan membahas bersama-sama domain permasalahan dari tugas yang dikerjakan. Aku selalu menerapkan rule of three ketika melakukan koordinasi, yaitu:
    -  Memahami domain permasalahan
    -  Membagi domain permasalahan ke dalam kumpulan masalah kecil
    -  Membagi permasalahan kecil tersebut ke setiap orang untuk dipertanggungjawabkan

    Ketika seluruh anggota tim mengetahui objective utama dari pekerjaan, maka performance dalam mencapai objective tersebut akan lebih baik karena lebih terarah dibandingkan sistem ambil sendiri-sendiri. Itulah sebabnya memang diperlukan setidaknya satu orang untuk lead the team dan melakukan fungsi manajemen tersebut. Apabila ada anggota yang merasa kesulitan, sangat penting untuk mengabarkan kesulitan tersebut dibandingkan hanya diam saja. Bagaimanapun itu, selalu ada jalan apabila seluruh anggota tim mau saling mengerti dan kerja sama satu sama lain.

  5. Do It Now! Kerjakan langsung!
    Pernahkah terpikir mengapa tugas yang deadlinenya mencapai 2-3 minggu ternyata bisa dikerjakan dalam 2-3 hari saja? Ya, karena memang supposed to be like that. Scope deadline itu punya maksud tertentu, mulai dari bahan pertimbangan manajemen tugas-tugas hingga pemilihan waktu-waktu untuk beristirahat dan melepaskan tugas. Banyak orang yang sudah menghabiskan waktunya untuk bermain-main di awal sehingga seolah-olah semuanya menumpuk di akhir (yang padahal tidak). Tidak ada salahnya bukan untuk mengerjakan tugas lebih awal?

  6. Beristirahatlah
    Sebagaimana Tuhan beristirahat di hari ke-7 dari 7 hari yang ada, demikian pula kita manusia. Istirahat itu penting menurutku. Istirahat dapat merefill energy baik secara mental atau raga. Tidur yang cukup adalah kunci utama agar otak tetap sehat dan fresh sehingga bisa berpikir dengan jernih ketika bekerja selanjutnya. Puji Tuhan, di semester ini rata-rata jam tidurku ada di kisaran 7 jam. Tidur tercepatku adalah 4 jam (yaitu pada salah satu hari dari deadly weekend yang ada).

  7. Have Support System
    Nah, ini penting banget nih. Tidak harus punya circle-circle tertentu. Cukup orang ke orang juga termasuk support system menurutku. Aku begitu senang dan lega ketika melihat rekan-rekan dan kawan-kawanku juga mengalami hal yang serupa dan struggling dalam menjalani kuliah ini. Kami sebagai angkatan pun saling sharing-sharing dan mengeluarkan segala keluh kesah kami terhadap tugas yang kiranya membuat segala emosi kami boleh teralurkan pada tempat yang benar tanpa merugikan. Justru itu yang membuat kami menjadi lega dan bisa lanjut pekerjaan kami masing-masing. Fun fact saja, dalam satu bulan, setidaknya aku pernah meluangkan waktu sebanyak 2 jam untuk mengobrol topik apapun dengan teman-teman dekatku. Itu cukup membuatku hidup kembali sebagai orang yang membutuhkan teman ngobrol.

  8. Appreciate myself!
    Terakhir, aku juga mengapresiasi diriku ketika berhasil melalui level-level tertentu dalam melaksanakan perkuliahan (misalnya berhasil menyelesaikan satu project). Bentuk apreasiasi bisa bermacam-macam. Satu-satunya bentuk apreasiasi yang paling mudah adalah tidur dengan nyenyak, menonton film di Netflix, dan bermain dengan teman-teman (bisa teman kuliah atau teman SMA yang sama-sama di Jakarta).
Begitulah ceritaku tentang the most chaotic semester 6 ini. And I'm so glad when I survived this semester! Thanks to God who provide my life and give me strength to face all those works! Terima kasih telah membaca! Semoga bermanfaat ya!

Jakarta, 6 Juni 2021

Michael Hans
13518056
Teknik Informatika
Institut Teknologi Bandung

Semester 6: Tentang Mata Kuliah

Hallo semuanya, di tulisan kali ini, aku bakal mengulas setiap mata kuliah yang aku ambil di Semester 6. Apabila ingin melihat kehidupanku di semester 6, kalian bisa membacanya pada tulisan My Life Story in 6th Semester sebelumnya. Namun, kalau mau melihat bagaimana mata kuliah di semester 6, kalian bisa teruskan membaca tulisan ini.

Perkuliahan semester 6 aku dimulai pada 18 Januari 2021 dan berakhir pada 30 April 2021. Sisanya sepanjang bulan Mei hanyalah masa Ujian Akhir Semester mulai pada 3 Mei 2021 dan berakhir pada 25 Mei 2021. Waktu yang cukup panjang untuk menjalani Ujian karena terpotong lebaran di tengah.

Gambar 1. Cuplikan Permainan Racquetuer Hasil Kerja Tim

Secara garis besar, terdapat berbagai macam tugas besar yang dikerjakan selama semester 6 ini.

  1. Pembuatan Smart Shop Sederhana dengan Arduino
  2. Game Tanks Unity versi Extended (+ Multiplayer)
  3. Workout Android Application (Running Application)
  4. Student Service Ticketing untuk Direktorat Pendidikan ITB
  5. WebCAD 2D Sederhana menggunakan WebGL
  6. Pemodelan Hollow Objects menggunakan WebGL
  7. Pemodelan Articulated Objects dan Animasi sederhana menggunakan WebGL
  8. Artificial Neural Network from Scratch
  9. Paralelisasi Algoritma Minimum Spanning TREE menggunakan OpenMP, OpenMPI, CUDA
  10. Distributed System menggunakan PAXOS
  11. Video Mengatasi Kebiasaan Buruk
  12. Video Presentasi Buku Pengembangan Diri
  13. Proposal Software Sederhana mempertimbangkan Sustainability
  14. Racqueteuer, sebuah game berbasis Unity dari Agate
Berikut ini adalah ulasan-ulasan lebih lengkap terkait mata kuliah yang aku ambil di Semester 6.

1.  IF3210 - Pengembangan Aplikasi pada Platform Khusus (Platform Based Development)

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang mengajarkan pemrograman pada platform-platform tertentu. Setelah semester lalu mempelajari pengembangan aplikasi pada web, semester ini aku diajarkan untuk pengembangan aplikasi pada platform khusus. Terdapat 3 platform berbeda yang akan diajarkan, yaitu
  • Arduino (4 minggu)
  • Unity (4 minggu)
  • Android (6 minggu)
Mata kuliah ini mengupas mulai dari basic-basic ingredients dari suatu aplikasi yang dibangun pada masing-masing platform hingga implementasinya secara langsung dalam kehidupan nyata. Dimulai dari Arduino yang prakteknya dalam bentuk sistem Smart Shop, Unity dalam bentuk game Tanks sederhana, hingga Android dalam bentuk aplikasi Workout (semacam Nike Run Club tapi versi sendiri). Mata kuliah ini juga ada Ujiannya yang lebih menguji konsep-konsep dari pengembangan aplikasi pada masing-masing platform itu sendiri.

Secara bobot, mata kuliah ini setara dengan 3 SKS (bisa dibilang 1 SKS untuk setiap platform) sehingga menurut saya belajar dan mengandalkan mata kuliah ini sendiri sangatlah tidak cukup. Mahasiswa sangat dituntut untuk melakukan eksplorasi lebih agar dapat menguasai luaran mata kuliah ini sendiri. Ada banyak resource-resource pembelajaran yang bisa dipelajari oleh para mahasiswa agar dapat menguasai ketiga platform ini. Oleh karena itu, mata kuliah PBD ini selalu memberikan tugas setiap minggunya yang bersifat eksploratif. Bisa dikatakan bahwa PBD ini menjadi kontributor terbesar dalam tugas-tugas di Informatika karena tiga platform itu sendiri.

2.  IF3230 - Sistem Paralel dan Terdistribusi

Mata kuliah ini merupakan puncak dari perkuliahan low level di Informatika. Setelah mendapatkan ilmu-ilmu dari Orkom, OS, dan Jaringan Komputer, disinilah ketiga konsep tersebut terpakai. Mata kuliah ini mengajarkan terkait sistem komputer yang berjalan di dunia ini. Sebagaimana kita tahu, sistem-sistem yang dipakai seperti Google dan perusahaan besar tentu memiliki arsitektur tertentu yang kompleks agar sistem bisa berjalan secara efisien. Google sendiri tersebar dalam beragam server di beragam lokasi di dunia. Konsep sistem paralel dan terdistribusi inilah yang menjadi dasar bagi pengembangan sistem tersebut.

Paruh semester pertama, mahasiswa diajarkan terkait pengenalan konsep paralel dan terdistribusi serta beberapa algoritma paralelisasi yang dapat meningkatkan performansi dari suatu pekerjaan yang membutuhkan sampai jutaan duta. Beberapa algoritma yang kami pelajari adalah OpenMP, OpenMPI, CUDA, dan Threading. Memasuki paruh semester kedua, baru kami mempelajari terkait sistem terdistribusi, yang mana sebagian besar dijelaskan secara konseptual. Prakteknya secara langsung adalah sistem paxos (yang mana dari 1 angkatan hanya ada 1-2 kelompok yang bisa berhasil dan tuntas sampai final).

Saya sendiri merasa kesulitan untuk mempelajari sistem terdistribusi karena memang pola pikir dan logikanya yang begitu kompleks untuk dipahami dalam sekali belajar. Sejauh ini, mata kuliah ini adalah mata kuliah tersulit kedua setelah OS dari sisi tugas. Di angkatan sendiri, terdapat 2x tutorial oleh para penutor angkatan yang menguasai materi sister ini. Terima kasih kepada para penutor yang sangat berjasa untuk mata kuliah ini! Tanpa kalian, belum tentu kami akan survive mata kuliah ini.


3.  IF3250 - Proyek Perangkat Lunak

Mata kuliah ini adalah hidangan utama dari sensasi semester 6. Bagaimana tidak? Mata kuliah ini berbobot 4 SKS dan memang benar-benar 4 SKS secara beban. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang paling krusial dan menurutku paling mengembangkan kemampuan Software Engineering dari para mahasiswanya (termasuk diriku sendiri). 75% perkuliahan diisi dengan pengerjaan project dan project review dari para dosen. 25% perkuliahan baru diisi dengan materi-materi penunjang perkuliahan PPL ini (yang mana sebagian besar sudah dipelajari di Rekayasa Perangkat Lunak sebelumnya). Perkuliahannya sendiri selalu dilaksanakan dalam kelas besar (3 kelas jadi 1 kelas).

Tiga minggu pertama adalah minggu-minggu tersantai dalam mata kuliah ini. Memasuki minggu ke-4, that's where the fun begins. Disitu kami seangkatan 150 orang terbagi ke dalam 31 kelompok berbeda dengan 31 project berbeda satu sama lain. Uniknya di tahunku adalah kelompoknya merupakan kelompok gabungan dan lintas kelas antara K1, K2, dan K3 yang beranggotakan 5 orang. Komposisinya sudah diatur oleh para dosen agar bisa balance satu sama lain. Di situ, kelompokku mendapatkan project dari Direktorat Pendidikan berupa pembangunan aplikasi web untuk Student Service Ticketing.

Mata kuliah ini menurutku adalah mata kuliah yang sangat cocok untuk mempelajari praktik-praktik Software Engineering di kehidupan kerja nantinya. Di mata kuliah, kami menggunakan pendekatan Agile / Scrum untuk membangun software tersebut. Project dilaksanakan dalam 5x sprint dimana setiap sprintnya berdurasi 2 minggu sehingga durasi pengerjaan project secara total adalah 10 minggu. Setiap 2 harinya setiap kelompok selalu mengadakan meeting untuk review pencapaian per 2 hari yang dipimpin oleh Scrum Master. Intinya segala materi RPL dan MPPL yang dipelajari sebelumnya benar-benar dipraktekkan dalam mata kuliah ini.

Tingkat chaos dari setiap kelompok berbeda-beda bergantung dari seberapa sulit dan besar project yang setiap kelompok dapatkan. Oleh karena itu, tidak heran banyak orang yang mengatakan bahwa PPL ini adalah tugas terbesar dan tersibuknya anak Informatika di tingkat 3. Hanya ada dua poin penting untuk survive di mata kuliah ini, yaitu koordinasi dan konsistensi. Keberhasilan project sangat bergantung pada bagaimana satu kelompok tersebut bekerja sama membangun aplikasi tersebut. Disini jugalah kita mulai mengetahui sifat-sifat asli dari orang dalam bekerja sama karena dilakukan selama 10 minggu.

4.  IF3260 - Grafika Komputer

Mata kuliah ini adalah lanjutan dari Aljabar Linear dan Geometri yang sudah dipelajari di semester 3. Apabila ketika semester 3 sudah mendapatkan tugas berupa transformasi 3D objects, maka tidak perlu mengalami kesulitan untuk mengikuti mata kuliah ini (kebetulan angkatanku tidak mendapatkan tugas tersebut, tetapi angkatan di atasku masih mendapatkannya). Mata kuliah ini mengajarkan hal-hal dasar dari Computer Graphics, mulai dari sejarahnya, aplikasi / tools penunjangnya, bagaimana sebuah gambar diproses dalam komputer, proyeksinya ke dalam monitor, hingga beberapa teknik yang dilakukan sebuah pemrosesan komputer dalam mengolah gambar untuk ditampilkan dalam komputer. Secara garis besar, konsep aljabar geometri sangat erat dengan mata kuliah ini sehingga sebaiknya mereview kembali mata kuliah Aljabar Geometri sebelum mengikuti mata kuliah ini.

Tidak ada Ujiannya, hanya ada 7 kali kuis setiap 2 minggunya dan tiga buah tugas besar yang perlu dikerjakan oleh para mahasiswa. Materi kuis diambil dari materi dan teori yang diajarkan selama perkuliahan, sedangkan tugas besar merupakan bentuk praktek dari teori-teori yang sudah diajarkan. Kalau menurutku pribadi, overlap dari materi kuliah dan prakteknya masih kecil mengingat struggling yang dialami tugas besar sebagian besar adalah dari sisi technical (code WebGL, membuat struktur data untuk WebGL, dan sebagainya), sedangkan kalau kuliah sendiri lebih mengajarkan konseptual dibalik suatu gambar disajikan ke dalam komputer. Disini, kami seolah-olah diajarkan bagaimana WebGL itu bekerja untuk menampilkan gambar (yang mana pada prakteknya, kami hanya menggunakan API yang tersedia, semua sudah diurus oleh function di WebGL).

5.  IF3270 - Pembelajaran Mesin

Pembelajaran Mesin atau Machine Learning adalah mata kuliah lanjutan dari Artifical Intelligence di semester 5, yang mana lebih spesifik pada bidang Machine Learning itu sendiri. Machine Learning sendiri berarti belajar untuk membuat suatu model pembelajaran yang dapat membantu pekerjaan manusia layaknya sebuah AI (secara definisi asli bisa searching sendiri di google). Dua kata kunci yang paling besar dari mata kuliah ini adalah training dan testing. Persoalan-persoalan yang umumnya masuk ke dalam topik Machine Learning adalah persoalan untuk melakukan klasifikasi, pengelompokkan data-data, hingga mempelajari behavior-behavior tertentuk untuk mengambil keputusan tertentu. Contoh nyatanya adalah Recommender System pada Netflix / YouTube yang dibaliknya adalah Machine Learning yang bekerja.

Di mata kuliah ini sendiri, kami mempelajari secara spesifik beberapa algoritma Machine Learning dasar, seperti
  • Decision Tree Learning
  • Logistic Regression
  • Artificial Neural Network
  • Support Vector Machines
  • Design of Experiment
  • Clustering Algorithm
Kurang lebih itu adalah dasar-dasar yang diajarkan pada mata kuliah ini. Mengingat topik Machine Learning masih sangat luas, maka keenam materi di atas hanya sebagai pengantar untuk Machine learning yang sesungguhnya (seperti Deep Learning). Modal dasar yang sangat penting untuk Pembelajaran Mesin ini adalah Probabilitas dan Statistik. Matematika menjadi hal fundamental untuk memahami Machine Learning ini (tidak heran kalau di Matematika juga ada mata kuliah ini pula). Konsep-konsep kalkulus dasar juga akan terpakai pada mata kuliah (seperti turunan pada ANN). Ujiannya sendiri kami menggunakan Google Spreadsheet untuk pengolahan datanya. Aku sendiri menikmati keberjalanan mata kuliah ini mengingat aku sendiri juga suka Matematika.

6.  IF3280 - Socio-Informatika dan Profesionalisme

Mata kuliah ini adalah mata kuliah paling refreshing sepanjang kuliah di Informatika di semester 6. Biasanya matkul-matkul yang didapatkan tentu berorientasi pada pemrograman atau suatu project tertentu. Berbeda dengan mata kuliah ini. Mata kuliah ini bisa dibilang "memanusiakan" anak-anak Informatika, yang mana sejauh ini hard skillnya yang selalu dilatih sebelumnya. Di mata kuliah ini, adalah sebaliknya, yaitu soft skill yang dilatih di mata kuliah ini.

Seperti judulnya, luaran mata kuliah yang selalu disebutkan oleh dosen pengajarku adalah supaya mahasiswa IF siap untuk masuk ke dunia kerja saat Kerja Praktek secara profesional. Profesional yang bagaimana? Profesional baik secara perilaku, sikap, dan skill dalam bekerja nantinya. Mata kuliah ini sebagian besar diisi oleh diskusi bersama, permainan, dan berbagai kuliah tamu yang dibawakan oleh tamu-tamu yang datang dari dunia kerja maupun dari tim self development. Mengingat mata kuliah semester 6 adalah mata kuliah super programming, maka tidak heran disisipkan mata kuliah ini juga yang kiranya bisa memanusiakan anak-anak IF ini sekaligus tempat untuk refreshing dari mata kuliah lainnya.

Tugas-tugasnya sendiri cukup menarik. Mahasiswa IF diminta untuk membaca buku pengembangan diri, menonton 10 video ulasan dari teman-teman terkait buku yang dibaca, berolahraga sekali seminggu, dan mengikuti sebanyak mungkin rapat atau diskusi untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan soft skill lainnya. Di tengah-tengah, kami juga membuat video untuk mengatasi kebiasaan buruk yang setiap kelompok miliki. Umumnya tidak jauh dari self management, mengatasi kemalasan dalam hidup, dan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Terdapat seminar-seminar menarik yang ada di mata kuliah ini, daftar seminar yang aku dapatkan adalah:
  • Self Love dan Self Aware oleh Dosen FSRD
  • Teamwork oleh Tim Fasilitator dari suatu Komunitas
  • UU ITE dan Regulasi terkait Layanan Elektronik
  • Pengenalan Dunia Kerja dan Pencarian Passion Pekerjaan
  • Keamanan dalam Teknologi Informasi
So far, this is the most enjoyable course di semester 6 karena tidak perlu berpikir keras secara hard skill (programming dst), melainkan cukup enjoy dan mengikuti rangkaian kegiatan yang diselenggarakan untuk mata kuliah ini. Meskipun banyak teman-temanku yang mengatakan bahwa mata kuliah ini tidak berguna, namun aku menganggapnya sebaliknya, yaitu sebagai mata kuliah yang berguna untuk pengembangan diriku sendiri, apalagi yang mau masuk ke dunia kerja nantinya.

7.  IF4081 - Agate Academy Game Development

Di tahun 2021, ada program baru yang diadakan oleh Kemendikbud untuk setiap kampus, yaitu program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), dimana program yang memungkinkan mahasiswa untuk melakukan pembelajaran di luar kampus namun diakui sebagai SKS di kampus. Di tahun 2021, terdapat program menarik dari perusahaan Agate bernama Agate Academy, yang menyelenggarakan pembelajaran untuk Game Development dan sekaligus diakui sebagai 3 SKS di kampus asal karena sudah koordinasi dengan kaprodi IF di awal Januari itu. Oleh karena itu aku mencoba mengambilnya bersama dengan teman-temanku.

Course ini mengajarkan tentang pengembangan game, baik secara programming maupun design itu sendiri. Disini juga belajar mulai dari penentuan objective, character, dan core loop dari sebuah game hingga akhirnya game itu sendiri yang diimplementasikan. Kami juga diajarkan hal-hal yang bisa membuat sebuah game menjadi menarik untuk dimainkan. Hal yang menarik dari program ini adalah para mahasiswa akan mengerjakan tugas besar yang bukan pemberian dari dosen / mentor, melainkan game yang didesign oleh teman mahasiswa lainnya yang dipilih sebagai top 4 dari 20 mahasiswa yang mengikuti program ini. Aku memilih salah satu game untuk dijadikan tugas besar, yaitu game bernama Racquetuer, sebuah permainan multiplayer sederhana yang dasarnya seperti permainan Ping Pong tetapi ada bangunan yang harus dihancurkan. Selengkapnya dapat dibaca dan dilihat pada link berikut ini

Dalam pengembangan game sendiri, aku merasakan bahwa adanya role-role tertentu dibalik pengembangan game, seperti Product Manager, Game Designer, VFX Designer, Game Programmer, dan Quality Assurance. Karena aku juga mengambil PPL, maka pengembangan game ini seperti versi kedua dari PPL namun lebih sederhana karena scope projectnya berupa pengembangan game Racquetuer. It is recommended untuk diambil, terutama bagi yang penasaran bagaimana sebuah game dibangun secara spesifik mulai dari design hingga game diimplementasikan.

Closing Statement

Begitulah ulasan-ulasanku terkait seluruh mata kuliah yang aku ambil di semester 6. Total SKS yang aku ambil di semester 6 adalah 21 SKS. Secara keseluruhan, aku cukup bahagia dan bersyukur karena bisa melalui semester 6 yang benar-benar bisa membuat rambut kriting karena hal-hal yang lumayan advanced menurutku namun rasanya akan berdampak di masa depan nanti. Terima kasih telah membaca tulisan ini. Semoga bermanfaat buat para pembaca semua! Cheers!

Jakarta, 6 Juni 2021

Michael Hans
13518056
Teknik Informatika
Institut Teknologi Bandung

Monday, May 3, 2021

Semester 5: Tentang Mata Kuliah

Hallo temen-temen semua! Buat bagian ini aku bakal lebih banyak cerita tentang kisahku di setiap mata kuliah yang aku ambil di Semester 5. Buat kalian yang pengen mendengar keluh kesah hidupku dan ceritaku selama Semester 5 seperti apa, bisa buka langsung di link yang ini Semester 5 Story

Gambar 1. Wajah-wajah dari mahasiswa K2 New Normal

Sebagai tambahan, jadi di semester 5 itu tiba-tiba pembagian kelasnya berubah dari sistem kelipatan 3 menjadi partisi 3 berdasarkan klasifikasi NIM kecil, NIM tengah, dan NIM besar (aku NIM tengah).

1.  IF3110 - Pengembangan Aplikasi Berbasis Web

Mata kuliah ini sangat digemari oleh orang-orang yang memang dari awal sudah menyukai Web Development. Buat yang udah ikut-ikutan proyek IT yang melibatkan Web, harusnya udah gabakal kaget buat ngikutin mata kuliah ini. Karena namanya juga mata kuliah, orientasi matkul ini lebih banyak penekanannya pada konsep dan berbagai teknologi pada aplikasi web. Dengan bobotnya yang hanya 2 SKS, matkul ini seringkali dijuluki sebagai matkul yang paling tidak imbang, karena bobot tugasnya seringkali melebihi 2 SKS itu sendiri, minimal 3 SKS kalau kata orang-orang.

Materi-materi yang diajarkan di WBD ini beranekaragam, mulai dari yang paling basic sampai yang paling sulit dan cukup memusingkan. 3 minggu pertama adalah minggu-minggu mudah karena rasanya seperti kembali ke anak SMA, dimana aku belajar mengenai HTML, CSS, dan JavaScript sebagai bumbu awal dari sebuah aplikasi web. Melewati 3 minggu itu, kita mulai berpindah dari Front End (merefer pada tampilan antarmuka web) menuju ke Back End pertama, yaitu PHP. Jangan salah ya, kalau SMA materi HTML CSS JavaScript bisa sampe 1 semester sendiri, kalau di kuliah, well cuman dikasih waktu 1 minggu itu udah bisa menguasai seluruh HTML CSS JavaScript yang dasar.

Selain belajar basic-basic aplikasi web, bagian tersulit dari WBD dimulai ketika sudah bertemu dengan SOAP dan teman-temannya (Web Service, REST API), teknologi Cloud, hingga Security dibalik aplikasi Web. Jujur saja, 1 angkatan merasa kesulitan untuk mempelajari hal-hal tersebut dimana setiap minggu selalu berganti topik. Namun, berkat teman-teman angkatan yang mau saling membantu dan menopang, akhirnya kita bisa memahami bareng-bareng dan bisa mengerjakan tugas-tugas seputar hal tersebut.

Terdapat 2 tugas besar yang menunjang perkuliahan WBD ini, yaitu:
- Willy Wangky Chocolate Shop, membuat online shop sendiri tapi TANPA framework :) (everything from scratch, cukup sulit di awal-awal jujur saja, karena biasanya bikin pake framework)
- Willy Wangky Chocolate Factory, online shop extend, dimana repo yang dibuat pun berlipat ganda menjadi 4 repository berbeda, yaitu Web untuk Toko, Web Service untuk Factory menggunakan SOAP, Web untuk Factory, dan Web Service untuk Supplier. Asli sih, aku sendiri gak percaya bisa menyelesaikan semuanya itu bersama 2 teman perWBD-an, yaitu Ricky dan Muslim.

Ujiannya juga cukup membuat depressed, karena rata-rata angkatan saja kalau tidak salah ada pada nilai 20/100 (bayangin rata-rata angkatan 20%). Namun untungnya bobot tugas jauh lebih besar daripada Ujiannya sendiri sehingga kalau tugas-tugasnya aman, harusnya nilainya juga aman.

2.  IF3130 - Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah salah satu matkul dibawah Lab Sistem Terdistribusi yang akhirnya bisa aku pahamin dan benar-benar implementable (dalam artian tugas-tugasnya manusiawi, bisa dipahami, dan cukup menarik). Jaringan Komputer mempelajari bagaimana data-data dikirimkan dari sender kepada receiver dengan melalui berbagai topologi jaringan dan mekanisme pengiriman yang ada. Konsep terkait Graf di Matematika Diskrit kepake banget loh buat Jaringan Komputer. Coba kalian pikir, bagaimana suatu komputer bisa terhubung dengan server Google dan kok bisa sih kita download data sampai berGB-GB tapi pas nyampe di komputer kita, data tersebut utuh dan sama dengan data aslinya di server? Nah hal-hal seputar itu lah yang akan dipelajari. Di Jarkom, tubes-tubesnya menurutku sangat menarik dan seru karena kita seolah-olah membuat algoritma dan mekanisme bagaimana pengiriman data yang benar agar ketika sampai pada receiver, data tersebut tetap utuh tanpa adanya kecacatan.

Berikut ini adalah tugas-tugas yang ditawarkan dari Jaringan Komputer.
1.  Simple TCP over UDP Connection, intinya adalah tugas untuk mengimplementasikan pengiriman data dari sender ke receiver dalam bentuk paket-paket data dan mengimplementasikan hal-hal yang terjadi apabila ternyata koneksi keduanya terputus dan ada paket data yang tidak masuk.

2. Simple Audio Streamer Application, nah ini tugas yang paling seru dari Jaringan Komputer menurutku, karena kita seolah-olah membuat Our Own Spotify gitu, kita diminta untuk mengimplementasikan simple audio streamer yang akan melakukan broadcast berupa suatu lagu untuk bisa didengar oleh banyak receiver sekaligus. Bonus-bonus fiturnya pun tidak main-main, yaitu bisa rewind, fast forward, mengatur kualitas audio, dsb (udah kayak main YouTube gitu deh).

Intinya seru sih Jaringan Komputer. Kalau basic OSnya udah kuat, harusnya bisa mengikuti Jaringan Komputer ini dengan lebih mudah. Seperti biasa, ada duo maut yang selalu membantu keberjalanan matkul dibawah Sister ini, yaitu Steve dan Awoo dari angkatanku sendiri.

3.  IF3140 - Manajemen Basis Data

Manajemen Basis Data atau MBD, ini matkul yang notabene suka banyak yang gak lulus karena kesulitan dari materi yang diajarkan oleh matkul ini. Di IF sendiri terkenal dengan sebutan bahwa mayoritas orang kurang menyukai matkul berbau Basis Data. Nah sekarang dihadapi oleh Basis Data lanjutannya, atau biasa disebut sebagai Manajemen Basis Data (MBD). Seperti judul matkulnya, MBD ini berbicara tentang pengelolaan basis data yang lebih teroptimize dan efisien. Kalau kata orang, MBD ini ibarat kayak Strategi Algoritma, tapi versi Basdat. Nah, jadi disini bakal diajarin bagaimana suatu DBMS bisa mengeksekusi query secepat mungkin dan apa-apa saja yang DBMS lakukan ketika terjadi permasalahan-permasalahan dalam pemrosesan data-data dalam basis data.

Matkul ini merupakan matkul dasar dan sekaligus bekal untuk role Database Administrator. Disini, kita juga bakal belajar bagaimana suatu data direcovery apabila terjadi mati listrik atau bad connection segala macam. Bakal diajarin juga tentang arsitektur-arsitektur yang menunjang pekerjaaan dari DBMS ini sendiri. Matkul ini sangat teoritis, bahkan jumlah slidenya pun sampai 1000-an dan buku acuannya sendiri sampai 1500 halaman kalau tidak salah.

Ohiya, mata kuliah ini terkenal juga dengan rate dari tidak lulusnya (karena mata kuliahnya memang sulit dan banyak untuk dipelajari kalau tidak dipahami secara mendalam). Tapi berkat kuliah online, somehow semuanya menjadi lebih mudah. Mengapa? Karena sumber materi dan kuliah MBD ini dikemas dalam bentuk video-video yang bisa ditonton kapanpun oleh mahasiswanya sehingga materinya bisa diulang-ulang, terutama pada bagian yang sulit dipahami. 


Gambar 2. Perpisahan dengan Pak Ardian selaku Dosen MBD K2

4.  IF3141 - Sistem Informasi

Mata kuliah Sistem Informasi merupakan salah satu matkul yang paling aku sukai di semester 5 ini di luar pemrograman. Mata kuliah ini memberikan gambaran besar terkait apa itu Sistem Informasi itu sendiri (yang mana sudah ada jurusan khusus untuk Sistem Informasi ini). Di Informatika, Sistem Informasi ini berbicara tentang solusi-solusi IT dalam memenuhi kebutuhan perusahaan dan memecahkan permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut. Waktu itu aku diajar sama dosen yang benar-benar enak banget buat ngajarin per SI ini, yaitu Pak Dicky. Beliau memberikan penjelasan yang sangat konkrit dan real terkait pemanfaatan Sistem Informasi pada perusahaan-perusahaan tertentu.

Banyak mayoritas dari anak IF yang kurang menyukai mata kuliah ini (maklum, karena sepertinya memang mayoritas anak IF lebih ke arah Engineeringnya, bukan ke arah manajemen dan pengelolaan di luar itu). Mungkin salah satu hal nya karena SI ini banyak berurusan dengan dokumen-dokumen. Tapi aku sendiri sangat menikmati perkuliahan ini. Di kuliah dan praktek, selalu dijelaskan hal-hal mulai dari data, struktur organisasi, arsitektur sistem perusahaan, hingga praktek terkait pembuatan solusi IT untuk pemenuhan bisnis suatu perusahaan. Perlu diingat bahwa perusahaan yang dijadikan sebagai objek penelitian merupakan perusahaan yang real sehingga aku dan kelompokku benar-benar melakukan wawancara untuk mendapatkan data-data dan kebutuhan perusahaan tersebut.

Berawal dari belajar tentang bisnis, apa itu data, hingga bagaimana membuat suatu sistem dan menyusun rancangan solusi IT yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis suatu perusahaan. Pembelajaran lebih detail bisa diperoleh apabila memilih jurusan di Sistem dan Teknologi Informasi. Kalau di Informatika, semuanya dibungkus di mata kuliah 3 SKS ini, jadi bakal kerasa banget seberapa padatnya materi yang diberikan di mata kuliah ini. Buat kalian yang ga terlalu suka ngoding, tapi demen ngelihat IT dari sisi bisnis, ini bisa jadi pintu gerbang awal buat kalian (aku jadi tertarik ke arah bisnis-bisnisan karena ini juga salah satunya, nguji kemampuan analisis gitu juga).

5.  IF3150 - Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Manpro, ini semacam RPL lanjutan, melihat suatu software project dari sisi Project Manager. Banyak bahas teori kalau mata kuliah ini. Mirip-mirip kayak SI, jadi secara berkelompok diminta untuk mendiskusikan satu aplikasi fiktif (boleh real juga sebenernya) yang bakal jadi project yang bakal kita jadikan sebagai objek penelitian. Jadi mata kuliah ini bener-bener pengelolaan project banget, mulai gimana cara nyusun schedule yang tepat waktu, menghitung cost, ROI, dan lain-lain. Outputnya itu biar kita punya knowledge-knowledge sebagai project manager gitu intinya. Tugasnya juga mudah kok, tidak ribet karena bener-bener full dokumen juga perkuliahan ini dan knowledge-knowledge seputar Project Manager itu sendiri.

Bawa santai aja kalau mengikuti mata kuliah ini, dan jangan ngeremehin mata kuliah ini, karena kebanyakan orang merasa mata kuliah ini kurang penting (mungkin karena prakteknya cuman diatas dokumen sepertinya). Tapi menurutku sepertinya jadi bekal buat yang ingin menjadi seorang project manager dari suatu project tertentu, karena aku percaya bahwa semua ilmu akan bermanfaat pada waktunya.

6.  IF3151 - Interaksi Manusia Komputer

Buat kalian yang tertarik untuk mempelajari UI/UX, Interaksi Manusia Komputer (IMK) atau Human Computer Interaction (HCI) bisa menjadi start awal kalian. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang benar-benar tidak ngoding, melainkan kita belajar membangun suatu aplikasi namun dengan memperhatikan interaksi antara komputer (device / aplikasi yang kita gunakan) dengan user yang menggunakannya. Dalam praktek sehari-hari, tentu kita suka melihat kejadian-kejadian dimana terdapat aplikasi-aplikasi tertentu yang sulit untuk dioperasikan, aplikasi yang sangat mudah dipakai dan friendly. Nah, di IMK inilah akan diajarkan segala aspek-aspek tersebut.

Umumnya, orang-orang yang ingin mendalami UI/UX secara spesifik lebih lanjut banyak yang melanjutkan dengan mengambil mata kuliah Desain Berbasis Pengguna atau Gamifikasi pada program studi Desain Komunikasi Visual (DKV). Kenapa mahasiswa IF tetap mempelajari ini? Iya karena mahasiswa IF bukan hanya sekadar memprogram terus aplikasi dipakai gitu saja, melainkan pada praktek di dunia nyata, tentu aplikasi yang dibangun bisa dapat dioperasikan dengan mudah oleh orang lain yang bisa jadi non-programmer yang memang hanya perlu tahu bagaimana cara mengoperasikannya dan tetap memenuhi kebutuhan bisnis mereka.

Mata kuliah ini adalah satu-satunya mata kuliah yang tidak ada ujiannya. Semuanya penilaian murni diambil dari kuis-kuis yang diselenggarakan 2 minggu sekali dan aplikasi yang didevelop selama 10 minggu. Kalau mau lihat bagaimana suasana kuisnya, bisa dilihat dari raut-raut muka dibawah ini hehehehehe.

Tahukah apa bagian terbaik dari mata kuliah IMK ini? Bagian terbaiknya adalah ketika final presentation dari setiap kelompok, dimana setiap kelompok mempromosikan dan menjelaskan aplikasi yang mereka bangun dari latar belakang adanya aplikasi ini hingga bagaimana aplikasi ini akan ditampilkan dan digunakan oleh user itu sendiri. Ada video-video / iklan promosi tersendiri juga loh, keren-keren deh pokoknya ini. Kalau mau lihat salah satu output dari kuliah ini, bisa banget ditonton video singkat di bawah ini.


Video 1. Cuplikan dari Aplikasi Pillowport, karya Timku

7.  IF3170 - Inteligensi Buatan

Inteligensi Buatan, atau lazimnya disebut dengan Artificial Intelligence (AI), adalah salah satu matkul yang kusukai selain Sistem Informasi. Karena dahulu aku menyukai mata kuliah Strategi Algoritma, makanya aku pun juga tertarik untuk mengetahui aplikasi dari Strategi Algoritma ini, salah satunya adalah mata kuliah AI ini. Jangan berharap kalau mata kuliah ini bakal membuat kita bisa langsung menjadi seorang AI Engineer yang mampu membuat segala sesuatu yang berbasis AI ya! Mata kuliah ini lebih banyak mengajarkan terkait pengenalan terhadap AI di zaman sekarang ini, aplikasi-aplikasinya, serta ilmu-ilmu dasar yang membuat AI ini menjadi exist.

Pengaplikasian AI sendiri sangatlah luas! Mulai dari speech recognition, pencarian rute sederhana, recommender system, hingga hal-hal berbau Machine Learning pun juga terconsider sebagai AI. Mata kuliah ini adalah gerbang pertama sebelum menuju penjurusan AI yang lebih spesifik itu sendiri. Bisa ke arah pembuatan ChatBot (membutuhkan Natural Language Processing), pengklasifikasiian data menggunakan Machine Learning, dan banyak hal lainnya yang aku sendiri belum bisa explore semuanya. Tugas-tugasnya pun juga tidak kalah menarik. Dalam 1 semester, terdapat 4 tugas yang kukerjakan di mata kuliah ini, yaitu:
  • Tugas Kecil 1: Eksplorasi Minimax untuk Permainan Halma
  • Tugas Besar 1: Implementasi Minimax dalam Permainan Halma
  • Tugas Kecil 2: Eksplorasi CLIPS sebagai Knowledge Base Agent
  • Tugas Besar 2: Membangun Minesweeper Solver dengan CLIPS
Sungguh menarik bukan? Bahkan rumornya tiap tahun berbeda-beda lho topik untuk tugas-tugasnya ini, karena memang AI begitu luas dan banyak diaplikasikan dalam aspek kehidupan sehari-hari.

8.  KU4182 - Komunikasi Pembangunan

Komunikasi Pembangunan merupakan mata kuliah Pilihan Luar Prodi yang kuambil sebagai syarat memenuhi SKS Pilihan Luar Prodi. Ekspetasi awalku terhadap mata kuliah ini adalah sesuai dengan namanya, yaitu bagaimana belajar caranya berkomunikasi untuk menyampaikan suatu gagasan atau ide kepada sekelompok orang dengan beberapa metode atau pengembangan tertentu (Komunikasi Pembangunan dalam Bahasa Inggris adalah Communication Development). Realitanya ternyata jauh sungguh berbeda dari yang seharusnya.

Perkuliahan di mata kuliah ini sangatlah terbatas, mungkin karena kondisinya online juga sepertinya sehingga vibe atau objective dari mata kuliah ini hanya dalam bentuk essai-essai yang dikumpulkan setiap minggu terkait topik komunikasi pembangunan tertentu, hingga membuat suatu makalah dengan topik yang sudah ditentukan oleh dosen. Dari yang aku amati, ternyata mata kuliah ini memang relatif lebih cocok untuk diambil oleh anak tingkat akhir atau tingkat 4.

Tidak ada text book tertentu yang harus dibaca, semuanya diharapkan untuk dieksplorasi oleh mahasiswa-mahasiswa sendiri. Beragam teori komunikasi dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa sehingga di kelas lebih banyak digunakan untuk berdiskusi dengan dosen dalam membahas suatu topik tertentu. Agar diskusinya bisa terus berjalan di setiap perkuliahan, mayoritas perkuliahan dipakai untuk mengerjakan tugas-tugas berupa membuat tulisan / essay yang diberikan oleh dosen. 8 minggu pertama diisi dengan diskusi dan tugas individu, 8 minggu berikutnya diisi dengan presentasi makalah setiap kelompok sesuai dengan topik yang ditentukan. Kebetulan waktu itu topik yang kelompokku dapat adalah Analisis Efektivitas Komunikasi Pemerintah Kepada Masyarakat Terhadap Prosedur Dalam Birokrasi Untuk Pencegahan Pungli. Dan topik terakhir yang aku gunakan untuk UAS adalah Analisis Komunikasi Verbal terhadap Interaksi Sosial Mahasiswa dalam Perkuliahan ITB.

Setelah mengikuti perkuliahan ini, sejujurnya aku kurang mendapatkan ilmu sesuai dengan ekspetasi di awal karena ternyata keseluruhan perkuliahan memang dieksplor secara mandiri. Output dari perkuliahan ini layaknya seperti anak tingkat akhir, yaitu memanfaatkan teori-teori yang sudah ada dalam menyelesaikan kasus-kasus yang ada di kehidupan nyata. Output perkuliahan lebih ke arah membuktikan teori-teori yang sudah ada apakah tetap relevan dengan permasalahan saat ini.

9.  TI3005 - Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri

Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri (OMPI) merupakan mata kuliah kedua yang merupakan mata kuliah Pilihan Luar Prodi juga selain Komunikasi Pembangunan. Mata kuliah ini aku ambil bersama dengan 14 orang lainnya yang kebetulan juga tertarik untuk mengambil mata kuliah ini. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi anak Sistem dan Teknologi Informasi tingkat 2 yang kata orang-orang ilmunya worth it, dosennya enak dalam mengajar, serta bermanfaat untuk  ke depannya.

Mata kuliah ini mengajari tentang teori-teori seputar manajemen, organisasi, dan pengenalan terhadap komponen-komponen dari suatu organisasi, khususnya dari sudut pandang Engineer. Di mata kuliah ini, kita belajar untuk mengenali aspek-aspek dari suatu perusahaan dan hal-hal di balik bagaimana perusahaan itu bisa terus berdiri dan bertahan. Tidak heran apabila mata kuliah ini menjadi mata kuliah wajib STI karena memang sangat relevan bagi STI yang rumpunnya ke arah manajemen di bidang IT itu sendiri. Tugas utama dari mata kuliah ini adalah mencari kandidat perusahaan yang ingin dijadikan sebagai objek penelitian dalam mata kuliah OMPI ini.

Kebetulan karena aku juga mengambil mata kuliah SI dan MPPL, ternyata sekitar 40% dari mata kuliah ini beririsan dengan mata kuliah SI dan MPPL, yaitu terkait manajemen dan organisasi itu sendiri. Oleh karena itu, aku merasa senang karena ternyata ilmu di luar mata kuliah ini bisa membuat aku tetap sinkron dan nyambung dengan apa yang dibahas di mata kuliah OMPI ini. Secara singkat, berikut ini adalah beberapa intisari dari yang aku dapatkan dari OMPI ini.
  • Pengantar Manajemen
  • Evolusi Manajemen
  • Organisasi dan Lingkungannya
  • Strategic Planning
  • Efektivitas Organisasi
  • Struktur Birokrasi
  • Siklus Hidup Organisasi
  • Teknologi Organisasi
  • Struktur Organisasi
Mata kuliah sangatlah worth it, apalagi bagi orang yang ingin mengetahui latar belakang terbentuknya suatu perusahaan, bagaimana mengatasi konflik terkait manajerial yang terjadi pada suatu perusahaan, serta mengenali bumbu-bumbu dasar terbentuknya sebuah organisasi atau perusahaan di Industri.

Iyak, begitu lah ceritaku terhadap mata kuliah yang aku ambil di Semester 5. Semoga bisa menjadi hiburan dan insight baru bagi para pembaca sekalian. Sekali lagi, tulisan ini kubuat dengan tujuan untuk menuangkan segala hal yang kuperoleh dari pengalaman mengambil matkul-matkul tersebut di semester 5. Sekian dan terima kasih!


Michael Hans
Teknik Informatika
Institut Teknologi Bandung







Thursday, January 21, 2021

Special: Semester 5 With Online Sensation

Pengalaman Pertama menjadi Ketua Divisi suatu Acara, Full Online

Hallo para blogger! Setelah beberapa bulan vakum dari dunia perblogan akibat perkuliahan semester 5, akhirnya aku kembali lagi nih buat cerita-cerita terkait masa-masa perkuliahanku di semester 5 itu seperti apa sih. Ohiya, pada judul ceritaku kali ini, aku bakal lebih banyak bercerita tentang pengalaman-pengalaman dan experienceku secara umum dalam menghadapi semester 5 dan tentunya dengan bumbu-bumbu yang baru, yaitu online sensation.

Sebelum masuk semester 5, aku udah sering banget tuh denger kata orang-orang bahwa semester 5 dan 6 atau bisa dibilang tingkat 3 perkuliahan merupakan masa-masa beratnya di perkuliahan. Tingkat kesulitan mata kuliah relatif sangat tinggi di tingkat 3 sehingga banyak cerita dari orang-orang untuk tetap survive di semester 5 perkuliahan. Bahkan tidak jarang juga melihat banyaknya kakak-kakak tingkat waktu itu yang kelihatannya sangat lelah dan sibuk dibandingkan dengan anak-anak dari tingkat 2. Mulai dari acara dan organisasi sedikit demi sedikit tertinggal demi mengejar dan menyelesaikan studi akademik di tingkat 3 tersebut. Nah itu sudut pandangku sebelum masuk ke semester 5. Nah, sekarang aku udah masuk dan melewati semester 5 ini nih.

Online Learning

Nah, tahun 2020 ini sungguh terasa berbeda apabila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Angkatanku, angkatan 2018, merupakan angkatan yang merasakan perkuliahan di tingkat 3 namun dalam keadaan full online semester, serasa seperti sedang mengikuti course-course online yang banyak ditemukan di iklan atau google, namun bedanya course yang diikuti ini adalah course yang memang benar-benar perkuliahan namun diadakan secara online. Aku teringat masa-masa ketika TPB (mahasiswa tingkat 1) dimana pada mata kuliah Dasar Pemrograman, terdapat 3 kali percobaan untuk mengadakan kuliah secara online, yaitu mahasiswa diminta untuk belajar secara mandiri kemudian mengerjakan soal-soal perkuliahan sebagai bentuk pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah yang diajarkan secara online tersebut. Tapi, kenyataannya, kita gak online-online banget waktu itu. Kita seangkatan malah berkumpul di Perpustakaan ITB yang isinya adalah 200 mahasiswa dari STEI ITB 2018. Jadi ya ujung-ujungnya lebih mirip kayak kuliah mandiri dan sambil berdiskusi dengan seangkatan dan kelompok-kelompok belajar gitu.

Nah, siapa sangka ternyata 3 kali percobaan kuliah online memang seolah-olah seperti memprediksi akan adanya saat dimana kuliah diadakan secara full online, yang mana terjadi 1 tahun kemudian. Waktu itu aku mengambil Dasar Pemrograman di awal semester 2 di tahun 2019 awal. Nah ternyata, 1 tahun kemudian, beneran jadi online sejak Maret 2020. Aku ingat betul gimana online-online pada masa-masa awal Maret 2020, dimana dari para dosen butuh penyesuaian pola pengajaran dan belajar dari offline ke online, begitupula mahasiswanya. Aku sendiri mendengar bahwa sepanjang liburan semester genap, dosen-dosen diberikan pengajaran dan mulai berlatih diri untuk membuat video-video perkuliahan yang bisa diakses dan ditonton kapanpun dan dimanapun. Adanya sistem online ini membuat metode perkuliahan tatap muka yang awalnya 2 jam full menjadi ada saat-saat dimana perkuliahan dilakukan secara asinkron, yaitu hanya menonton video-video yang sudah disiapkan oleh tim dosen dan mahasiswa tinggal mempelajari secara mandiri layaknya sedang menonton video YouTube.

Kehidupan Semester 5

Baiklah, cukup pembahasan latar belakang onlinenya. Nah sekarang kalau cerita semester 5 ku sendiri bagaimana? Jujur, aku sendiri lumayan sepakat dengan perkataan orang-orang yang mengatakan bahwa semester 5 atau tingkat 3 ini adalah masa-masa sulitnya di perkuliahan. Mata kuliahnya jauh lebih sulit ketimbang ketika masih di tingkat 1 dan tingkat 2. Selain itu, ilmu-ilmunya juga lebih dalam dan advanced dibandingkan ketika masih berada di tingkat 3. Dan tentunya juga ilmu-ilmu dasar seperti Manajemen pun juga diajarkan di Teknik Informatika ITB. Kebetulan juga, kalau di Teknik Informatika tingkat 3, seluruh perkuliahan prodi Teknik Informatika dilaksanakan di pagi hari, yaitu dimulai pada pukul 07.00 WIB dan berakhir sebelum pukul 12.00 WIB. Kenapa tidak ada yang di atas pukul 12.00 WIB? Ya karena itu jatahnya perkuliahan mahasiswa tingkat 2 (semester 3 dan 4) ehehehe.

Mungkin kalau dibuatkan schedule perkuliahan semester 5 ku, akan tampak seperti ini.
Senin 07.00 - 11.00 WIB, 11.00 - 13.00 WIB
Selasa 07.00 - 10.00 WIB
Rabu 07.00 - 09.00 WIB, 10.00 - 14.00 WIB
Kamis 07.00 - 11.00 WIB
Jumat 07.00 - 10.00 WIB

Sekilas, terlihat menarik, sering pulang cepet ya kalau kuliah, terdapat dua hari dimana jam 10 saja sudah selesai perkuliahan dalam satu hari. Bahkan saat aku SMA dulu (dalam keadaan offline), sekolah dimulai pukul 07.00 dan selesai pada pukul 15.00 WIB untuk setiap harinya. Sungguh jadwal yang berbeda. Nah, tapi ada 1 hal yang terlupakan sebenarnya, yaitu sistem SKS yang dilaksanakan di perkuliahan. Kalau hanya melihat jadwal tatap muka, totalnya sebetulnya adalah 22 jam per minggu. Nah tapi kan 1 SKS terdiri atas:

  • 1 jam perkuliahan tatap muka
  • 1 jam kegiatan terbimbing (praktikum atau tugas besar)
  • 1 jam kegiatan mandiri (studi mandiri)
Nah, jadi idealnya adalah 22 x 3 jam = 66 jam per minggu atau apabila diekuivalensikan dalam 6 hari (Senin-Sabtu), maka 1 harinya kita belajar selama 11 jam! Kalau startnya jam 07.00 WIB, maka seharusnya selesai pada pukul 18.00 WIB (maghrib sore hari)! Sayangnya aku sendiri juga suka lupa definisi SKS ini sendiri. Pengalokasian waktu-waktu SKS ini pun bergantung dengan penyusunan dan schedule perkuliahan dan rilis tugas yang diberikan, jadinya di Informatika sendiri, kalau sudah memasuki minggu ke-9 s.d. minggu ke-15, waktu tidur rata-rata menjadi 6 jam per harinya. Super-super sibuk! Tugas dimana-mana dan tidak mudah untuk dikerjakan.

Meskipun dari sisi materi perkuliahan lebih sulit, akan tetapi aku sendiri juga menemukan titik terang dan positif dari perkuliahan di semester 5 kemarin, yaitu materi-materi perkuliahan yang sudah menjurus dan memang lumayan practical, artinya banyak kepakai apabila sudah kerja nanti (sepertinya). Misalnya adalah Pengembangan Aplikasi Berbasis Web, Manajemen Basis Data, dan Sistem Informasi yang menurutku memang lagi trendnya di Industri. Kalau manajemen basis data, mungkin tidak begitu terlihat, akan tetapi konsep-konsepnya sangat memperluas pikiranku terkait pengetahuan akan komputer dan database itu sendiri. Even in the darkest place, there is light. Meskipun ditempa dengan sulitnya perkuliahan, namun aku tetap menyukai semester 5 ini karena ilmu-ilmunya yang memang aku suka dan bermanfaat rasanya untuk ke depannya. 

How about Combination between Semester 5 and Online Sensation?

Kalau bicara gabungannya gimana tuh ya? Semester 5 with Online Sensation? Jujur aja, menjalani 1 semester online ini awalnya tidak mudah. Bahkan pada satu waktu sendiri (sekitar September 2020), aku pernah mengalami demotivasi pada satu titik tertentu akibat terlalu lelah dalam menghandle berbagai hal dalam satu waktu sehingga otak dan pikiran menjadi meledak karena terlalu banyak yang harus dikerjakan. Namun, disitu, muncullah seorang teman, namanya Adit. Dia membukakan kembali mindset dan pikiranku bahwa tidak semua hal harus dikerjakan secara sendiri. Aku menjabat jadi kadiv, wakadiv di tempat tertentu, asisten perkuliahan, 22 SKS, akan tetapi aku kewalahan karena tidak bisa menghandle semuanya sendirian, akhirnya disadarkan lah bahwa ada orang-orang lain yang sebetulnya bisa membantuku, karena itulah alasan kenapa ada yang namanya Divisi dan anggota-anggotanya. 

Sebetulnya, dari awal pandemi ini mulai, aku juga berpikir bahwa online ini membuat apa-apa harus dikerjakan sendiri. Kenapa bisa terpikir seperti itu? Ya, namanya online, sehari-harinya hanya di depan laptop, pagi laptop, siang laptop, dan malam pun laptop. Kalau online, opsi untuk pertemuan / meeting online udah gak cuman pagi dan siang, melainkan malam pun sering jadi opsi yang terpilih untuk pertemuan online. Jadinya, exhausted banget, latar belakang dari demotivasi itu sendiri karena 14 days streak with enough sleep but no fun or games or anything. Hari Minggu yang seharusnya adalah harinya untuk istirahat, aku gaspol buat ngerjain tugas agar jam tidurku tetap cukup. Dan memang benar, jam tidurku saat 14 days streak itu cukup, akan tetapi aku sampai pada titik jenuh.

Sampai akhirnya aku mencapai suatu kesetimbangan / balance, yaitu bahwa kebutuhan untuk refreshing juga perlu aku penuhi, seperti mengerjakan hal-hal lain di luar kegiatan perkuliahan, mengobrol dengan keluarga, bermain games, dan hiburan lainnya. Akan tetapi, selalu ada cost yang harus dibayar. Waktu tidurku pun menjadi berkurang dari rata-rata 8 jam menjadi 6 jam per harinya. Meskipun demikian, tapi aku tetap merasa senang dan bersyukur serta lebih menikmati hidup yang seperti itu ketimbang tidur cukup tapi malah tidak punya waktu refreshing sama sekali yang justru membuatku menjadi stress dan depresi akibat terlalu jenuh dan lelah.

Pasca minggu UTS (setelah 17 Oktober 2020), hidupku menjadi lebih balance. Meskipun seperti yang sudah kukatakan, bahwa minggu ke-9 s.d. minggu ke-15 merupakan minggu terberat di semester 5 ini, namun aku tetap menemukan titik terang dan kepuasan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang super banyak dan materi kuliah yang super sulit. At the end, I'm still alive and satisfied with all works that I''ve done.

Paling begitu saja cerita spesialku terkait Semester 5 with Online Sensation. Memang berat dijalankan pada awal-awal, namun buat anak-anak mahasiswa pasti sering banget mendengarkan quote seperti ini.

"Jalanin dulu aja, ntar lama-lama juga kelar kok". - Anonymous

Ini tuh bener-bener emang gaada matinya. Kalau emang dijalanin terus, pasti lama-lama kelar gitu. Tapi paling aku pengen menambahkan satu kalimat dari quote tersebut.

"Jalanin dulu aja, ntar lama-lama juga kelar kok. Kalau kamu menyukai apapun yang kamukerjakan, maka hasilnya juga akan seperti yang kamu sukai." - Michael Hans

Kamis, 21 Januari 2021



Michael Hans
Mahasiswa Semester 6
Teknik Informatika
Institut Teknologi Bandung